LPS & NasDem Peduli Serang Dusun Ngrancangan

fogging
Mochamat Alfian Ihwalul Rizqiya saat melakukan fogging di Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo (foto: Hikam)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Warga masyarakat Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan bergembira menyambut tim fogging dari NasDem Peduli bersama Yayasan (LPS) Laskar Peduli Sesama, Sabtu, 25 Mei 2024.

fogging
Tim NasDem Peduli bersama Laskar Peduli Sesama saat melakukan fogging di Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo (foto: Hikam)

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur terpilih, Khusnul Arif, S.Sos bersama Anggota DPRD Kabupaten Kediri terpilih dari Partai NasDem, Mochamat Alfian Ihwalul Rizqiya mengatakan, fogging ini dilakukan setelah ada laporan dari perangkat desa setempat kalau beberapa warganya terserang DBD.

Bacaan Lainnya

“Fogging ini dilaksanakan secara gratis tanpa ditarik biaya apapun. Alhamdulillah kegiatan sosialnya Laskar Peduli Sesama bekerjasama dengan NasDem Peduli ini bisa membantu masyarakat yang ada di Dusun Ngrancangan,” katanya.

Menurut pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri ini, kegiatan fogging tersebut sudah dilaksanakan sejak awal Januari 2024, dan sudah berlangsung di tujuh desa di Kabupaten Kediri.

“Fogging ini hanya bertujuan untuk memutus rantai penyebaran nyamuk aedes aegypti, pembawa virus DBD, yang lebih pentig masyarakat harus tetap melakukan pencegahan dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus,” tuturnya.

fogging
Milla Candra Purnami, Kepala Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo (foto: Hikam)

Sementara itu, Kepala Dusun Ngrancangan, Desa Wonojoyo, Milla Candra Purnami menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan fogging ini. Menurutnya kegiatan fogging tersebut sangat diperlukan warga masyarakat, apalagi sejumlah warga ada yang sudah terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue).

“Di Dusun Ngrancangan ini ada sepuluh warga yang terkena DBD, dan Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah membaik. Untuk mencegah penyebaran Demam Berdarah Dengue, hari ini kita dilaksanakan fogging di seluruh rumah warga, yaitu sekitar 350 rumah yang tersebar di tujuh RT,” ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *