LSM DRBI Indramayu Kritik SMK Swasta Tanpa Fasilitas Kelas

- Redaksi

Senin, 9 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI. Ahmad Masturi (Dok Jayas-RadarBangsa)

Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI. Ahmad Masturi (Dok Jayas-RadarBangsa)

INDRAMAYU, RadarBangsa.co.id – Lembaga Swadaya Masyarakat Demokrasi Rakyat Bawa Indonesia (LSM DRBI) mengkritik sejumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta yang tidak memiliki fasilitas ruang kelas. Ahmad Masturi, Kepala Bidang Investigasi LSM DRBI, menyampaikan pandangannya pada Sabtu (7/9/2024), menekankan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) adalah inti dari sebuah institusi pendidikan. KBM biasanya dilakukan secara langsung antara guru dan siswa, baik di dalam maupun di luar kelas. Masturi mempertanyakan bagaimana KBM dapat efektif jika sebuah sekolah tidak memiliki sarana prasarana (sarpas) berupa ruang kelas.

Baca Juga  Lsm DRBI Indramayu Berbagi Kebahagiaan kepada Anak Yatim

Masturi menegaskan bahwa institusi pendidikan tanpa sarpas sebaiknya ditutup, karena tidak memenuhi syarat sebagai lembaga pendidikan yang layak. “Ia memberikan contoh bahwa SMK, sebagai bentuk pendidikan formal di tingkat menengah yang bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan, harus memiliki sarpas yang memadai. Tanpa sarpas, proses pendidikan menjadi tidak efektif dan dapat membuat siswa kurang terampil,”kata Masturi.

Baca Juga  E - Warong Penyalur BPNT ’Dipolisikan LSM GMBI’

Lebih lanjut, Masturi menjelaskan bahwa siswa memilih SMK dengan harapan memperoleh keterampilan yang dapat mempercepat mereka mendapatkan pekerjaan setelah lulus. “Namun, harapan ini bisa lenyap jika mereka terdaftar di SMK yang tidak memiliki fasilitas memadai,”tambahnya.
Masturi mengingatkan pentingnya memeriksa fasilitas sekolah sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Baca Juga  Workshop Pengembangan Sekolah Menuju Program Merdeka Belajar SMPN 1 Kedungwaru Tahun Pelajaran 2021 - 2022

Ia juga menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat perlu bertindak tegas terhadap SMK yang tidak memiliki ruang kelas.
“Jika masalah ini terus dibiarkan, kualitas pendidikan akan menurun, dan anak bangsa bukan semakin pintar, tetapi justru semakin terbelakang,” tegas Masturi.

Berita Terkait

Pj Gubernur Jatim Adhy Yakin Konaspi XI Hasilkan Solusi Nyata untuk SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Banyuwangi Dapat Apresiasi Nasional, Program Siswa Asuh Sebaya Buktikan Keberlanjutan Inovasi
Pekerja Jatim Kompak Menangkan Khofifah, Ucapan Terima Kasih untuk Anak Buruh
Enam Sekolah di Lamongan Raih Penghargaan Adiwiyata 2024, Wujud Komitmen Peduli Lingkungan
Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD
Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 14:31 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Yakin Konaspi XI Hasilkan Solusi Nyata untuk SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 9 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Banyuwangi Dapat Apresiasi Nasional, Program Siswa Asuh Sebaya Buktikan Keberlanjutan Inovasi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 08:37 WIB

Pekerja Jatim Kompak Menangkan Khofifah, Ucapan Terima Kasih untuk Anak Buruh

Senin, 7 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Enam Sekolah di Lamongan Raih Penghargaan Adiwiyata 2024, Wujud Komitmen Peduli Lingkungan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 06:49 WIB

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Berita Terbaru

KPU Sidoarjo kerja sama dengan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo.

Politik - Pemerintahan

KPU Sidoarjo Gencar Lakukan Sosialisasi Pemilukada 2024, Gandeng Muslimat NU

Sabtu, 12 Okt 2024 - 23:51 WIB

Video pembagian Sembako di Balai Desa Mlati yang jadi heboh (IST)

Politik - Pemerintahan

Gambar Paslon Cabup-Cawabup Hebohkan Pembagian Sembako di Mlati

Sabtu, 12 Okt 2024 - 22:38 WIB