Luar Biasa 166 Desa di Lamongan Berstatus Mandiri, Ini Kata Pak Yes

- Redaksi

Jumat, 28 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Dok foto Hms for RadarBangsa.co.id)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Dok foto Hms for RadarBangsa.co.id)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui berbagai upaya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat membuahkan hasil. Hal tersebut dibuktikan dengan ditandatanganinya berita acara penetapan status desa Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Lamongan Tahun 2023, di Command Center, Lt. 3 Pemda Lamongan, Kamis (27/7/2023).

Dari pengukuran IDM tersebut sebanyak 166 desa di tahun 2023 ini berstatus mandiri atau setara dengan 35,93%. Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2022 sejumlah 97 desa (21%) dan tahun 2021 sejumlah 34 desa (7,36%).

Tidak hanya desa mandiri saja yang mengalami kenaikan, status desa maju juga mengalami kenaikan dari 189 desa (40,91%) menjadi 238 desa (51,52%). Sebaliknya, desa berstatus berkembang terjadi penurunan, dari 176 desa (38,10%) menjadi 58 desa (12,55%).

Baca Juga  Panen Raya di Sidokumpul Sukses Hadapi El Nino, Bupati Lamongan Apresiasi

Data tersebut diperoleh dari pengukuran Indeks Desa Membangun (IDM) yang merupakan gambaran hasil perkembangan kemandirian yang dibentuk melalui tiga indeks, yakni indeks ketahanan sosial(IKS), indeks ketahanan ekonomi (IKE), dan indeks ketahanan lingkungan/ekologi (IKL).

“Angka ini melebihi target dan ekspektasi yang kita rencanakan, prestasi luar biasa, yang menunjukan bahwa intervensi (tindakan) kita, apa yang kita lakukan, untuk pembangunan desa ini telah berhasil,” kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.

Hasil pengukuran IDM yang telah dilakukan dapat mempengaruhi arah kebijakan yang akan diterapkandi desa-desa se-Kabupaten Lamongan. Sebab, IDM dikembangkan dengan konsep untuk menuju desa mandiri dan maju diperlukan pembangunan berkelanjutan dari aspek sosial (kesehatan, pendidikan, pemukiman, media sosial, dan lainnya), ekonomi, dan lingkungan untuk mencapai tujuan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Pemkab Lamongan Gelar Lamongan City Run 2023, Diikuti 896 Runner

“Data ini penting untuk siklus manajemen pembangunan kita semuanya, juga terus kita sosialisasikan selain kepada pengelola manajemen pemeirntahan juga kepada kepala desa sehingga dalam pengelolaan manajemen pemerintahan desa juga menggunakan data angka untuk bisa mengukur indikator untuk mencapai cita cita atau apa yang direncanakan desa,” imbuh Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

Berdasarkan pemutakhiran data IDM yang dilaksanakan sejak Maret 2023, teridentifikasi 19 desa masuk kategori desa progresif (dari berstatus maju ke mandiri), 7 desa akseleratif (mengalami lonjakan status dari desa berkembang ke mandiri), dan 7 desa regresif (tetap tidak mengalami kenaikan dan penurunan).

Baca Juga  Tolak Perawatan Darurat, Puskesmas Turi Diprotes Setelah Pasien Terpaksa Dilarikan ke RSUD dr. Soegiri

“Berharap angka-angka yang telah disampaikan mandiri, maju, berkembang ini valuenya memberikan dampak yang signifikat, dalam tantangan-tantangan pembangunan yang masih kita hadapi di depan mata seperti kemiskinan, stunting, peningkatan pembinaan kerja dan lainnya,” ucap Pak Yes.

Menurut Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Lamongan PIC IDM Lamongan, MOH Mukhlish Musdi, dari 462 desa se-Kabupaten Lamongan tidak ada desa yang mengalami penurunan status IDM.

“Alhamdulillah di Kabupaten Lamongan tidak ada desa yang mengalami penurunan bahkan sampai mengalami lonjakan, progresnya luar biasa untuk kenaikannya, untuk sementara ini menempatkan Kabupaten Lamongan masuk ke-38 se-Indonesia, dengan status kabupaten Maju,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB