Luas Tanam Tembakau di Lamongan Naik Jadi 9.638 Ha pada 2024

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Luas tanam tembakau di Kabupaten Lamongan untuk tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan, mencapai 9.638 hektare. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan luas tanam pada tahun 2023, yang tercatat sebesar 8.337 hektare.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan, Mohammad Wahyudi, mengungkapkan, “Luas tanam tembakau di Kabupaten Lamongan mengalami kenaikan pada tahun 2024. Penanaman sudah dimulai sejak bulan Mei, dan batas akhir penanaman adalah awal Agustus ini,” saat ditemui di Kantor DKPP Kabupaten Lamongan pada Rabu (7/8).

Baca Juga  Tim NasDem Siaga Bersama Karangtaruna Kompak Usir Virus Corona

Wahyudi menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kondisi iklim yang sangat mendukung untuk pertanaman tembakau, harga komoditas yang menguntungkan, dan peralihan lahan dari tanaman lain seperti padi atau palawija ke tembakau.

Baca Juga  Semakin Dekat Dengan Masyarakat, Polresta Sidoarjo Gelar Pelayanan Publik di Tolocor

“Kondisi iklim yang mendukung menyebabkan beberapa lahan yang biasanya digunakan untuk menanam padi atau palawija beralih menjadi tanaman tembakau,” tambahnya.

Dia juga menambahkan bahwa dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) berperan penting dalam mendukung optimalisasi budidaya tembakau di Kabupaten Lamongan.

Baca Juga  Lamongan Raih Penghargaan Pembina Proklim 2023 dari KLHK, Pak Yes : Alhamdulillah

“DBHCHT berkontribusi besar, mulai dari penyiapan benih, proses penanaman dengan menyediakan sarana dan prasarana pertanian, hingga dukungan pasca panen,” ujar Wahyudi.

Tahun ini, delapan wilayah di Kabupaten Lamongan terlibat dalam penanaman tembakau, yaitu Kecamatan Sukorame, Bluluk, Sambeng, Ngimbang, Mantup, Modo, Kedungpring, dan Sugio. Semua wilayah ini menanam varietas tembakau Jawa dan Virginia.

Berita Terkait

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota
Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat
Khofifah Ajak Kampung Kopyah Gresik Masuki Pasar Global sebagai Desa Devisa
Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main
Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal
Tim Kuasa Hukum Paslon 02 akan Laporkan Sekretaris DPC PDIP Malang
Kadin Surabaya Siap Gelar Mukota VII, Pastikan Taat AD/ART Organisasi
Dampak Positif Bus Trans Jatim, Lia Istifhama Anggota DPD RI : Kenyamanan dan Efisiensi bagi Warga Jawa Timur

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:28 WIB

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota

Selasa, 15 Oktober 2024 - 19:22 WIB

Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi di Sidoarjo, Sinergi Pemerintah dan DPRD Diperkuat

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:57 WIB

Khofifah Ajak Kampung Kopyah Gresik Masuki Pasar Global sebagai Desa Devisa

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:47 WIB

Sidak ‘Kritis’ Abdul Rouf : Pastikan Infrastruktur Lamongan Tak Main-Main

Selasa, 15 Oktober 2024 - 18:34 WIB

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Berita Terbaru

Ekonomi

JNE Menggelar JLC Member Gathering 2024 di 5 Kota

Selasa, 15 Okt 2024 - 19:28 WIB

Politik - Pemerintahan

Sidoarjo Menuju Ketahanan Pangan, Calon Bupati SAE Siap Berdayakan Petani Lokal

Selasa, 15 Okt 2024 - 18:34 WIB