SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kota Semarang sejak kemarin, pada Sabtu (31/12/2022) sampai Minggu (01/01/2023), mengakibatkan seluruh wilayah di kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, tergenang banjir kurang lebih hingga 1 meter, akibatnya aktivitas warga lumpuh total, banyak motor dan mobil terendam dan banyak mogok.
Sementara Lurah Muktiharjo kidul Sofia Ernawati SE.MM, mengunjungi salah satu warga RW 15, perumahan Muktiharjo Indah. Rabu (04/01), mengatakan, saya merasa prihatin karena sudah 4 hari ini masih ada rumah warga saya yang terendam banjir.
“Saya berharap semoga banjir di wilayah Kelurahan Muktiharjo kidul secepatnya surut dan bisa segera diatasi,” harapanya Lurah Sofia sambil membagikan bantuan beras kepada warga yang rumahnya masih terendam banjir.
Saya, Sofia Lurah, menjelaskan, untuk perbaikan Drainase dan Normalisasi di kali Tenggang sudah saya usulkan, karena pembuangan air diwilayah Muktiharjo tergantung dari kali tenggang.
“Kendala yang kita alami adalah wilayah kita lebih rendah dari sungai untuk itu, saya juga minta penambahan pintu air dan sudah dianggarkan oleh dari dinas PU kota Semarang,” terang Sofia.
Sementara alah satu warga Murti Gondang Ibu Bambang (65), yang rumahnya masih terendam banjir mengatakan, saat hujan lebat wilayah kami memang menjadi langganan banjir, belum lagi kalau ada kiriman air dari wilayah lain,airnya tidak semakin surut malah bertambah.
“Kemarin ketinggian air yg masuk rumah setinggi dada/lebih dari 1 meter karena memang rumah saya lebih rendah dari jalan,’kata Ibu Bambang
“Saat ini sudah surut paling tinggal 15 cm, untuk aktivitas jadi terganggu, belum lagi air yang masuk kerumah mengakibatkan barang-barang banyak yang rusak,” tambahnya.
Sementara Ketua RW 15 Perumahan Muktiharjo indah Edy Supriyanto sangat berterimakasih kepada Lurah Muktiharjo kidul Sofia Ernawati yang selalu perhatian dan memperhatikan keluhan warganya.
“Harapan saya banjir di wilayah kami bisa segera teratasi,” ungkapnya.