SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mencanangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Salah satu implementasi dari MBKM adalah adanya program Magang Mandiri. Program Magang Mandiri ini merupakan program yang diselenggarakan oleh kampus guna mempersiapkan mahasiswanya untuk menghadapi dunia kerja.
Di UPN “Veteran” Jawa Timur khususnya program studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, program magang mandiri dilaksanakan selama 6 bulan atau satu semester. Jadi selama satu semester, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar mengasah pengetahuan dan keterampilan di luar kampus.
Selain itu, program magang mandiri ini dapat dikonversikan ke mata kuliah yang setara dengan 20 SKS (Satuan Kredit Semester).
Program Magang Mandiri ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di bangku perkuliahaan ke dalam dunia kerja. Sehingga secara tidak langsung, program magang mandiri ini akan menciptakan lulusan yang siap memasuki dunia kerja dan memiliki daya saing. Dalam artikel ini, penulis ingin membagikan pengalaman magang mandiri di Kantor Konsultan Pajak KMC Group Surabaya.
Selama kegiatan magang di Kantor Konsultan Pajak KMC Group, penulis benar-benar terjun langsung menghadapi pekerjaan yang berkaitan dengan bidang akuntansi dan perpajakan. Selama tiga bulan berlangsung, penulis melakukan pembuatan rekonsiliasi PPN, rekonsiliasi pembelian, menjurnal mutasi kas bank dari rekening koran ke dalam sistem akuntansi, merekap bukti potong PPh 23, crosscheck dokumen kas masuk dan kas keluar, merekap rekening koran, dan masih banyak lagi pekerjaan serupa yang penulis kerjakan.
Memasuki bulan hectic, Maret dan April, yang merupakan bulan di mana Wajib Pajak harus segera melaporkan pajak terhutangnya.
Di bulan tersebut, semua staff sangat sibuk untuk segera melaporkan pajak klien, baik Wajib Pajak Orang Pribadi maupun Badan. Pada bulan tersebut, penulis mengerjakan tugas untuk mengisi Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan, mengisi laporan keuangan klien, crosscheck laporan keuangan klien dengan hasil Laporan Audit Independen (LAI).
Akhir-akhir ini penulis membuat rincian transaksi beberapa akun di laporan keuangan untuk menjawab atau memberikan penjelasan atas Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak melalui Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Selain itu, penulis juga melakukan pengisian untuk Pembetulan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan.
Dari uraian kegiatan magang penulis di atas, dapat dilihat bahwa penulis memiliki kesempatan untuk menerapkan pengetahuan teoritis yang penulis dapat dari bangku perkuliahan ke dalam dunia pekerjaan yang sesungguhnya. Selain itu, secara tidak langsung kemampuan sosialisasi penulis khususnya dengan para staff dapat dikatakan ikut meningkat pula. Penulis sangat bersyukur bisa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga ini sebagai bekal kelak saat memasuki dunia kerja.