Mahalnya Biaya Pemasangan SPAM Mojolagres, Warga Lamongan Menjerit

- Redaksi

Senin, 6 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi saat meresmikan SPAM Mojolagres di Desa Pelang

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi saat meresmikan SPAM Mojolagres di Desa Pelang

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Warga mengeluh biaya pendaftaran dan pemasangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, Gresik (Mojolagres) Offtake Unit Mantup sangat mahal.

Untuk biaya pendaftaran hingga pemasangan unit meteran dan pipa SPAM ke rumah warga dikenakan biaya yang tidak sedikit, hingga mencapai jutaan rupiah.

“Masyarakat yang ingin mendaftar harus membayar hingga jutaan rupiah. Tentu saja ini sangat berat bagi kami,” ujar salah satu warga Kembangbahu, Senin (06/09).

Dia menjelaskan, pembayaran tersebut bisa dilakukan selama tiga kali angsuran. total nilainya Rp 1,5 juta. Rinciannya, biaya mendaftar sebesar Rp 500 ribu, untuk beli paralon atau selang biaya Rp 500 ribu, sementara kalau sudah nyala atau mengalir Rp 500 ribu.

Baca Juga  Wujud Nyata Peduli Alam, TNI - Rakyat Tebluru Gelar Aksi Tanam 1000 Pohon di Lamongan

” Sebetulnya pendaftaran ada yang gratis bagi warga kurang mampu, kurang lebih ada sekitar 250 warga. Namun itu hanya diberlakukan di dusun tertentu saja,” ungkap warga.

Sementara itu, Kepala Bagian Teknik PDAM Lamongan Alfian Yulianto mengungkapkan, biaya pendaftaran dan pemasangan tersebut sudah sesuai kesepakatan pada waktu sosialisasi.

Baca Juga  Kebakaran Tragis di Orange Karaoke, Polda Jateng Gelar Konferensi

“Total yang harus dibayar sama dengan sambungan PDAM yang berada di wilayah Lamongan kota dan sekitarnya, yaitu sebesar Rp 1. 671.000,” kata dia.

Menurutnya, biaya itu pasangan standar kalau posisi pelanggan baru ada yang crossing atau menyeberang jalan, ada biaya tambahan sesuai dengan waktu survey di lapangan.

“Untuk data pelanggan SPAM Mojolagres Offtake Unit Mantup saat ini saya belum update, tapi sudah ada petugasnya yang mendata,” tuturnya.

Baca Juga  Kadisdik Lamongan Paparkan Standar Pembiayaan Pendidikan

Alfian menuturkan, kalau di wilayah Tikung dan Kembangbahu saat ini belum terbangun, masih pemasangan pipanya. Rencananya di desa Puter juga sudah ready.

“Yang ready masih wilayah Mantup, tiap hari Sabtu dan Minggu juga sudah mengalir, cuma tidak sampai nonstop 24 jam. Tarif untuk rumah tangga pemakaian 0-10 m3 Rp 55 ribu, sudah termasuk administrasi,” tandasnya.

(RB/SMSI)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB