Mahasiswa Ilmu Falak KKN UIN Walisongo di Lamongan, adakan Pelatihan Perhitungan Waktu Sholat

- Redaksi

Kamis, 19 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Foto Bersama rekan-rekanita PR. IPNU IPPNU usai penutupan kegiatan pelatihan perhitungan waktu sholat di TPQ Tarbiyatut Tholabah (18/11). [Foto/KKN]

Foto Bersama rekan-rekanita PR. IPNU IPPNU usai penutupan kegiatan pelatihan perhitungan waktu sholat di TPQ Tarbiyatut Tholabah (18/11). [Foto/KKN]

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id — Dewasa ini disiplin Ilmu Falak kian semarak digaungkan. Urgensi keberadaan Ilmu Falak yang dinilai patut terus disebarluaskan, mengingatkan cakupan disiplin Ilmu Falak yang berhubungan erat dengan peribadatan umat Islam.

Cakupan yang dimaksud adalah Arah Kiblat, Waktu Salat, Awal Bulan Kamariah, dan Gerhana. Menanggapi hal tersebut, Mahasiwa jurusan Ilmu Falak UIN Walisongo mengadakan sebuah pelatihan perhitungan waktu sholat bersama PR. IPNU IPPNU desa Kranji, tempat dimana pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Pelatihan perhitungan waktu salat diselenggarakan atas kerja sama dengan pengurus ranting setempat. Syikma R. Jannah, selaku pihak yang mengadakan acara sekaligus pemateri, telah mempersiapkan dengan matang dan disambut hangat dengan ketua ranting.

“Siap Mbak, program yang bagus, akan kami kordinir rekan-rekanita IPNU IPPNU Kranji”, jawab Rif’atul Jannah selaku Ketua PR. IPPNU Kranji.

Gedung TPQ yang berada di tengah desa, sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan agar mempermudah akses untuk peserta mengikuti agenda tersebut. Pelatihan perhitungan waktu salat diikuti oleh kurang lebih 15 (lima belas) peserta yang berasal dari desa Kranji. Beberapa masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah, selain itu juga ada yang sedang menempuh bangku perkuliahan.

Peserta antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir, meski sempat ingin menyerah di tengah pelatihan karena tidak menemukan jawaban yang tepat ketika melakukan perhitungan terlebih kegaiatn yang dilaksanakan di malam hari.

“Perhitungannya bikin pusing, tapi seru Mbak”, ungkap Kurnia Fitri, salah satu peserta. Pelatihan berlangsung selama hampir dua jam dan diakhiri dengan sesi tanya jawab soal astronomi.

Oleh : Syikma R. Jannah
Publish : Red

Berita Terkait

Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Siapkan Program Amal Vokasi Awal 2025
Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4
LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi
Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit
Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia
Mahasiswa Unair Diharapkan Bawa Inovasi untuk Desa Lamongan melalui BBK 5
Khofifah : Program MBG di Bangkalan Tingkatkan IQ Siswa, Terinspirasi Tradisi Syekh Abdul Qadir Jailani
Bupati Kendal Dico M Ganinduto Tinjau Program Makan Siang Bergizi Gratis di SD Langenharjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:40 WIB

Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Siapkan Program Amal Vokasi Awal 2025

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:56 WIB

Tingkat Kegemaran Membaca di Lamongan Melonjak, Raih Angka 70,4

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:38 WIB

LSM DRBI Soroti Kinerja Pejabat Disdikbud, Minta Bupati Indramayu Evaluasi

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:56 WIB

Khofifah : MBG Sidoarjo, Bukti Nyata Kolaborasi untuk Anak Sehat dan UMKM Bangkit

Rabu, 8 Januari 2025 - 08:56 WIB

Jadi Teladan Kepemimpinan, Khofifah Dikenal Mahasiswa Universiti Malaya Malaysia

Berita Terbaru