Mahasiswa KKN-BBK Unair Gelar Program IMOET Sukses

Mahasiswa

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Mahasiswa Kelompok Lontar 1 KKN-BBK (Belajar Bersama Komunitas) 3 Universitas Airlangga (UNAIR) sukses menggelar program kerja yang inovatif di bidang pendidikan. Program ini mengajak siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda di Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, untuk belajar Bahasa Inggris melalui media video menarik dan edukatif.

Program yang diberi nama “Inspiring and Educational Movie Time (IMOET)” mendapat sambutan hangat dan memberikan hasil positif dalam peningkatan pemahaman bahasa Inggris di kalangan siswa-siswi Nurul Huda.

Bacaan Lainnya

Mahasiswa KKN Universitas Airlangga berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan yang melibatkan siswa-siswi kelas empat MI Nurul Huda. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah penggunaan media video yang menarik dan edukatif sebagai sarana pembelajaran bahasa Inggris. Video-video ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman yang menyenangkan dan mudah dicerna bagi siswa-siswi.

IMOET menjadi program kerja yang sangat aplikatif karena menghadirkan solusi atas permasalahan belajar saat ini. Dengan metode yang santai dan menyenangkan seperti menonton film, pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih ringan. Melalui film-film yang diputar, siswa-siswi mulai mengingat kosakata dan belajar tentang pengucapan yang benar.

Selain menonton video, mahasiswa juga melibatkan siswa-siswi dalam sesi interaktif untuk menilai pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan. Mereka juga membantu dalam menerjemahkan kata per kata dari video yang ditampilkan. Tingginya antusiasme siswa-siswi menunjukkan bahwa metode pembelajaran inovatif dan interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar.

Adzra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNAIR serta penanggungjawab program KKN BBK 3 UNAIR di bidang Pendidikan, menekankan pentingnya keterampilan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional. ”Bahwa pembelajaran Bahasa Inggris dapat dilakukan melalui berbagai media menarik seperti video, film, lagu, dan buku, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan,”ungkapnya.

“Program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan pendidikan yang lebih kreatif dan inklusif di masa depan. Dengan menerapkan pendekatan inovatif, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa-siswi di berbagai tingkatan pendidikan,”imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *