SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Adanya Pandemi virus Covid-19 sejak bulan maret 2020 tentu saja berdampak besar bagi seluruh kalangan masyarakat, berbagai sektor merasakan dampak negati dari pandemi ini seperti Pendidikan, Ekonomi, Transportasi dan lain sebagainya.
Kamal Ruchiyat, sebagai mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lingkungan Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya juga mersakan dampak dari pandemi covid- 19 sehingga dalam pelaksanaan KKN kali ini program KKN sedikit berbeda dari sebelumnya.
Dengan ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat kebijakan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di lingkungan masing-masing atau di daerah terdekat mahasiswa bertempat.
Dilakukan dengan mengabdi dan berkontribusi dalam mengatasi masalah dilingkungan masing-masing dan dilaksanakan secara mandiri sebagai wujud pelaksanaan social distancing dan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.
Dalam pelaksanaan KKN tersebut, Kamal Ruchiyat memiliki Program Kerja “pengembangan frozen food dalam segi branding dan pemasaran”. Tujuan dari Program Kerja yang dilakukan Kamal Ruchiyat tersebut antara lain, (1) Melakukan soslialisai kepada mitra UMKM tentang strategi komunikasi pemasaran guna mendapat pangsa pasar yang lebih luas, (2) membantu mitra dalam pemanfaatan social media untuk memperluas jangkauan, (3) membantu mitra UMKM dalam mendesign kemasan serta foto produk, (4) membantu mitra mencetak packaging agar kemasan lebih menarik.
Donat Frozen adalah camilan atau panganan donat pada umumnya, tapi di jual dan di kemas dalam kondisi beku (frozen) di kenal juga dengan donat frozen. Donat beku terbuat dari bahan-bahan pembuat donat seperti pada umumnya yaitu tepung terigu, mentega, gula, kentang, kentang, telur.
Donat beku di proses dengan setengah masak, setengah di goreng, jadi waktu penggorengannya tidak mateng sepenuhnya, di goreng dengan kondisi warna coklat susu. Setelah di goreng, donat beku di biarkan hingga dingin, lalu di masukkan ke dalam kemasan plastik dan di sealer agar kedap udara, untuk di simpan ke dalam freezer.
Usaha yang gagas oleh ibu Wiwik Dwi selaku pemilik usaha sejak 1998 mengingikan produknya dapat di pasarkan secara offline maupun online agar mendapat pangsa pasar yang lebih luas, dengan bantuan teknologi yang ada saat ini, tidak menutup kemungkinan saya sebagai mahasiwa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dapat membantu mengembangkan branding dan strategi pemasaran yang lebih modern.
“Alhamdulillah semakin lama, semakin luas jangkauan pasaran kami yang sudah merasakan bagaimana rasanya donat Roro Frozen, kami akhirnya meningkat produksinya, saya sangat merasa terbantu dengan ada nya KKN yang di lakukan di lingkungan saya sehingga orang dari luar lingkungan daerah saya pun dapat memesan donat frozen saya” terang Wiwik.
Hal yang paling penting dasar saya lakukan adalah bagaimana membentuk sebuah brand dari kemasan yang menarik untuk dilihat, setelah kemasan kita bentu dan kita design sedemikian rupa, produk kami foto dan kami pasang di social media Instagram serta mencantumkan hotline number untuk nantinya pembeli dapat memesan langsung melalui whatsaapp atau direct massage pada Instagram, tidak lupa dalam strategi pemasaran online, kami juga melakukan strategi secara offline yaitu dengan mencetak banner yang dapat memudahkan pembeli di sekitaran atau luaran lingkungan untuk mengetahui produk Roro Frozen tersebut.