SEMARANG, Radarbangsa.co.id – Ika Fistiana Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2023 Universitas Semarang (USM) mewakili tim Jawa Tengah pada cabang olahraga Tenis Meja di PON Aceh dan Sumatra Utara 2024.
USM memberangkatkan 4 atlit putra dan 4 atlit putri. Di PON SUMUT 2024 nanti setiap atlet akan mengikuti 4 kategori yaitu Tunggal, Ganda putri , Ganda Campuran, Beregu.
Saat berangkat, Ika meminta ijin pada semua Rektor ,Wakil Rektor III , Dekan FTIK, Ketua Pembina UKM serta Rekan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja Universitas Semarang dan doa restu agar bisa mencapai prestasi terbaik dan bisa mengharumkan nama USM.
“Harapan saya buat team Jawa Tengah untuk PON ini semoga setiap atlet bisa bermain dengan baik dan semaksimal mungkin agar dapat membawa pulang membawa prestasi yang terbaik serta mendapatkan medali untuk Jawa Tengah dan mengharumkan nama USM,” ujar Ika.
Ahmad Ashari SH pembina UKM Tenis Meja USM menyampaikan merasa senang dan bangga pada Allah SWT bahwa mahasiswa UKM Tenis Meja USM yaitu IKA FISTIANA bisa mewakili sebagai atlit tim tenis meja Jawa Tengah.
Ashari berpesan agar Ika bisa menjaga kondisi mental untuk menyongsong pertempuran nanti di PON dengan penguatan dari sisi strategi, teamwork, chemistry tim maupun mental juara.
Rektor USM Dr Supari ST MT, berharap kepada tim tenis meja USM agar bisa memberi prestasi dan membawa nama baik Universitas Semarang menjadikan tenis meja USM semakin maju.
“Kami sangat bersyukur dan bangga dengan mahasiswa USM, karena semua tidak atlit USM bisa memiliki kesempatan menjadi utusan diajang PON Aceh dan Sumut ini. Dari jajaran Yayasan dan Universitas Semarang akan memberikan apresiasi jika Meraih juara,” ucap Supari.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Rektor III USM, Dr Muhamad Djunaidi SH MHI. Semoga dengan kerja sama, kolaborasi, dan sinergi, Insya Allah atlet kita ini berprestasi.
“Kepada para atlet saya berharap mampu meraih kemenangan dan prestasi. Perlu dukungan, kerja keras, serius, dan persiapan fisik dan mental, dan sikap. Saya ingin para atlet berangkat sehat dan kembali juga sehat, “ tutur Djunaidi.
Pengelola USM mengajak kepada seluruh elemen Mahasiswa khusus para Atlit penerima Beasiswa di bidang Keolahragaan untuk selalu berusaha mencapai prestasi. Jangan berkecil hati bagi yang belum bisa mewakili di PON di karenakan kesempatan masih ada di Tahun kedepan nya yang benar giat , dalam Latihan baik di Kampus maupun di klub.