NGANJUK, RadarBangsa.co.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengadakan Silaturahim Daerah (Silatda) dua, Sabtu (26/10). Kegiatan yang berlangsung di GOR Bung Karno Begadung, Kabupaten Nganjuk ini dihadiri 2986 orang.
Dalam agenda silatda dua itu diawali pembacaan ayat ayat suci al qur an dan di teruskan lagu Indonesia raya dan Mars Yanuwathon serta di lanjutkan sambutan oleh Kyai Haji Ali Mustofa Said Rois NU cabang Nganjuk.
Salah satu Pengurus MWC Kecamatan Sukomro, Nidi Basuki juga mantan Kades Putren Ketika di temui Radar Bangsa mengatakan dari total hadirin, 2986 orang adalah kader NU yang beberapa waktu lalu mengikuti PKPNU. Sementara sisanya adalah undangan dan warga NU lainnya.
Nidi menyebutkan dalam Silatda ditegaskan bahwa kader penggerak NU bertekad akan selalu menjaga warga NU dan mengutamakan jamiah NU dalam segala hal. “Dalam situasi sekarang taat kepada jamiah NU adalah mutlak diperlukan. Kuatnya Indonesia adalah karena adanya kader NU,” Selain itu juga dilakukan penegasan akan kesetian kader NU terhadap NU, Pancasila dan Indonesia.
Ketua Cabang NU KH,Ali Mustofa Said,Kabupaten Nganjuk,ini juga menyebutkan, bahwa kader NU harus selalu taat kepada ulama da menjalankan perintah para ulama. “Para ulama sebagai warasatul anbiya harus selalu ditaati. Karena menaati ulama juga bukti taat kepada Allah dan Rasul-Nya,”
Terkait dengan PKPNU, Nidi mengatakan telah digelar sebanyak 13 angkatan. “PKPNU diikuti para kader dari MWCNU se-Kabupaten Nganjuk. PKPNU memang perlu diadakan untuk meningkatkan militansi kader NU,” imbuhnya.
Kecuali apel, Silatda juga dirangkai dengan istighotsah. Turut hadir sejumlah kiai dan ulama sepuh Nganjuk di antaranya Kiyai Haji Bisri Hisyam,KH Hasim Afandi,KH Abdul Muiim DZ, Silatda menjadi rangkaian pra-Konfercab PCNU Kabupaten Nganjuk yang akan digelar 29-30 September 2020 mendatang.(Deny).
