LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Mantan Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati menegaskan, tanggal 1 Oktober hari ini yang diperingati sebagai hari kesaktian Pancasila, dulunya kita pernah mengalami peristiwa kelam.
Ia menyebut, meskipun demikian hari kesaktian Pancasila juga senantiasa mengingatkan kepada kita semua bahwa Indonesia memiliki kekuatan dalam menghadapi segala tantangan.
“Yang pertama, NKRI akan hebat karena pancasila jaya akan menjaga selamanya.
Kedua, pancasila sudah final tidak akan ada diskusi apapun selamanya,” kata Kartika Hidayati, Jumat (01/10).
Sendi-sendi pancasila, menurut dia, yang terwujud dari sila-sila pancasila akan diejawantahkan oleh bangsa ini menjadi nafas untuk berbangsa dan berbhinneka tunggal ika, untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari rakyat indonesia.
“Senantiasa kita harus beribadah dengan adil, berekonomi dengan adil, bersosial dengan adil, berbudaya dengan adil dan bernegara dengan adil juga,” tutur Kartika.
Ditanya keseharian saat ini pasca tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Lamongan, Kartika menjelaskan, sekarang aktif mengajar di beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya.
“Ngajar di Universitas Airlangga dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan kampus Yai Asep.
Rutin menengok rakyat lewat muslimat NU dan aktif di Ika Unair pusat,” terangnya.
Ketua muslimat NU Lamongan itu menambahkan, masa pandemi seperti sekarang ini dirasakan oleh rakyat sedunia,
hikmah yang sangat luar biasa, rakyat bisa saling sayang, saling dukung saling menguati satu dengan yang lain.
“Pada momen hari kesaktian pancasila saat ini, hendaknya mengingatkan kepada kita semua untuk membuktikannya dalam kehidupan kita sehari-hari,” ucap Kartika.
Menurutnya, semua itu harus dibuktikan dalam kehidupan nyata, kerja nyata, sikap nyata. Karena faham sekali dengan sendi-sendi dari sila-sila pancasila yang sesungguhnya.