Mas Dhito – Mbak Dewi Tanam dan Panen Sayur Bungkul

- Redaksi

Rabu, 25 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mas Dhito dan Mbak Dewi sedang makan nasi Ampok bersama warga dan para petani .[Foto:Bub]

Mas Dhito dan Mbak Dewi sedang makan nasi Ampok bersama warga dan para petani .[Foto:Bub]

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri, H. Hanindhito Himawan Pramana, SH (Mas Dhito) – Dewi Mariya Ulfa, ST (Mbak Dewi), Rabu, 25 November 2020 siang, melakukan penanaman dan memanen sayur Bungkul di area persawahan Dusun Mipitan, Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Seusai dari sawah, Mas Dhito yang didampingi Mbak Dewi bersama para petani DITO (Desa Inovasi Tani Organik) terlihat sangat asyik duduk bersila beralaskan tikar di teras salah satu rumah warga yang berada di pinggir sawah.

Sambil makan Nasi Ampok (Jagung), berdialog dengan para petani terkait berbagai keluhan yang dihadapi, seperti kelangkaan pupuk, hingga murahnya harga panen, sehingga para petani menjadi rugi.

Calon Bupati yang telah menggagas Desa Inovasi Tani Organik ini pun secara panjang lebar menjelaskan bahwa kelangkaan pupuk kimia yang mungkin karena adanya permainan dari para tengkulak itu tidak perlu dikeluhkan, karena permasalahan pupuk masih bisa diatasi dengan pupuk organik yang biaya pembuatannya lebih murah, bahan yang dibutuhkan juga mudah, bahkan hasilnya bisa lebih baik dari pupuk kimia yang kini seperti telah musnah.

Menurut Mas Dhito, Desa Inovasi Tani Organik tersebut bukan merupakan program yang akan dilaksanakan apabila nanti dirinya terpilih menjadi Bupati Kediri, tetapi saat ini sudah dilakukan di beberapa kecamatan.

“Sering saya sampaikan setiap ada pertemuan dengan warga, bahwa program Desa Inovasi Tani Organik ini sudah saya lakukan sejak beberapa bulan lalu, dan sampai sekarang jumlah anggota yang bergabung terus bertambah. Kami memberikan bahan dan pelatihan untuk pembuatan pupuk organik kepada para petani, agar tidak selalu bergantung dengan pupuk kimia yang sekarang langka,” tuturnya.

Sedangkan menanggapi keluhan warga terkait seringnya terjadi harga anjlok di saat panen, Mas Dhito juga sudah merencanakan untuk memfungsikan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang ada di Kabupaten Kediri guna menampung hasil panen para petani supaya harganya tidak sampai terlalu murah dan petani menjadi rugi.

Cabup berusia 28 tahun ini juga menyatakan tidak akan takut apabila nantinya dimusuhi oleh para tengkulak lantaran membuat terobosan di bidang pertanian yang hanya menguntungkan petani, bukan berpihak kepada spekulan yang biasa mempermainkan harga.

Putra Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Pramono Anung ini juga menceritakan kisah sedihnya ketika melihat ada seorang warga di Kabupaten Kediri yang bertempat tinggal di sebuah kuburan.

“Kalau saya yang menjadi bupati, pasti orang sebatangkara itu sudah saya rayu supaya mau diajak pindah untuk menempati rumah yang layak,” tuturnya seraya membayangkan kesedihan orang tersebut.

Di akhir pertemuan dengan para petani, Mas Dhito dan Mbak Dewi memberikan beberapa kuis dan bagi yang bisa menjawab dengan benar, diberikan hadiah berupa kaos kesukaan beliau yang biasa digunakan pada saat blusukan.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan Mas Dhito yaitu apa makanan favorit beliau. Karena disitu sedang menikmati makan nasi jagung, beberapa warga pun menjawab “Nasi Ampok”. Namun menurutnya jawaban itu salah. Kemudian ada seorang ibu menjawab “Tiwul”, Mas Dhito langsung membenarkan dan memberikan hadiahnya.

(Bub)

Berita Terkait

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Pemkab Sidoarjo dan Bawaslu Gelar Apel Siaga Awasi Pilkada 2024
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Minggu, 24 November 2024 - 09:18 WIB

KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo

Berita Terbaru