SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin dan Edy Widodo (SAE), kembali menunjukkan komitmennya terhadap isu lingkungan dengan menghadiri acara cangkrukan bersama ratusan masyarakat peduli lingkungan di kawasan Waru pada Minggu malam (6/10/2024). Mas Iin dan Abah Edy, sapaan akrab cabup-cawabup SAE, mendengarkan langsung aspirasi warga terkait penanganan sampah dan lingkungan.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan santai dengan format “ngudo roso”, Mas Iin menyampaikan rasa simpatinya terhadap masyarakat yang peduli lingkungan. Ia menegaskan bahwa dialog seperti ini sangat penting untuk mendengar langsung apa yang diinginkan masyarakat.
“Terus terang saya senang sekali dengan dialog semacam ini, apalagi membahas soal lingkungan. Meski gaya cangkrukan ‘ngudo roso’, saya dapat mendengar langsung aspirasi warga yang hadir. Ini langkah penting untuk Sidoarjo bangkit dan bermartabat,” ujar Mas Iin.
Mas Iin juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam penanganan sampah. Ia mengungkapkan bahwa masalah lingkungan dan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga harus melibatkan masyarakat, terutama mereka yang peduli lingkungan dan aktif dalam gerakan pengelolaan sampah.
“Penanganan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga masyarakat. Pecinta lingkungan, komunitas peduli sampah, semuanya harus berperan aktif. Ini bukan hanya masalah daerah, tapi sudah menjadi permasalahan nasional,” tambahnya.
Mas Iin mengungkapkan bahwa pengalaman studi banding yang ia lakukan saat masih menjadi anggota dewan akan menjadi modal berharga untuk menangani persoalan lingkungan di Sidoarjo. Ia berjanji akan menerapkan program-program yang efektif berdasarkan pengetahuan yang telah ia peroleh.
“Pengalaman saya saat studi banding akan menjadi bekal yang saya terapkan di Sidoarjo. Kami akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk penanganan sampah dan lingkungan,” tandasnya.
Sebagai mantan anggota DPRD Sidoarjo dan DPRD Jatim dari Fraksi PKB, Mas Iin juga mengungkapkan program anggaran sebesar Rp 300 juta hingga Rp 500 juta per dusun per tahun yang akan diterapkan untuk menjawab berbagai problematika di masyarakat, termasuk masalah lingkungan dan sampah.
“Dengan anggaran ini, setiap dusun bisa memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan dan kemajuan wilayah. Kami yakin program ini bisa menjadi solusi efektif,” terangnya.
Mas Iin juga menegaskan bahwa integritas, dedikasi, dan loyalitas yang dimilikinya akan menjadi kunci dalam membawa perubahan positif di Sidoarjo. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidoarjo secara lebih efektif dan tepat guna dalam menyelesaikan berbagai masalah.
“Kami akan menerapkan prinsip ‘money follow program’, yang artinya anggaran harus mengikuti program prioritas. Fokus utama kami adalah solusi untuk setiap masalah yang ada, bukan sekadar alokasi anggaran,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Sidoarjo, turut mendampingi pasangan SAE dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat terkait lingkungan dan sampah akan dicatat dan diperjuangkan untuk dicari solusinya.
“Aspirasi warga tentang masalah lingkungan dan sampah akan kami catat. Kami berkomitmen untuk memperjuangkannya dan mencari solusi yang terbaik,” ujarnya.
Acara cangkrukan ini menjadi ajang penting bagi pasangan SAE untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, mendengar keluhan, dan menyerap aspirasi langsung dari mereka yang peduli terhadap penanganan sampah di Sidoarjo. Pasangan ini bertekad untuk menjadikan isu lingkungan sebagai salah satu fokus utama jika terpilih menjadi pemimpin Sidoarjo, dengan harapan besar bahwa Sidoarjo akan bangkit dan menjadi daerah yang lebih bersih, tertata, dan bermartabat.
Penulis : Rino
Editor : Zainul Arifin