PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Tepatnya di Desa Winongan Kidul, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Bunga yang terkenal dengan bau busuk nya ini berwarna merah tua dengan kombinasi hijau, serta terdapat bintik-bintik keputihan yang menghiasai tepian bunga tersebut.
Saat warga menemukannya pada Rabu (03/11/2021), bunga bangkai itu masih menguncup. Begitu pula dengan khas bau busuk yang belum tercium.
”Kalau sudah mekar, biasanya bau menyengat mulai terasa. Nggak enak,” kata Malik, salah satu warga sekitar.
Dari pantauan di lapangan, apabila dilihat dengan seksama, bunga bangkai yang ditemukan warga ternyata berjenis Amorphopphallus Paeoniifolius. Kata Malik, ternyata bunga ini hampir setiap tahun tumbuh di pekarangan rumah warga tersebut. Tingginya masih sekitar 15 hingga 25 sentimeter saat kali pertama terlihat.
Ditambahkan lagi, bunga yang muncul tak hanya satu, melainkan dua bunga bangkai. Satu mulai mengembang. Satu lagi masih benar-benar kuncup.
”Biasanya dua atau tiga hari lagi mekar,” tambah Malik.
Lelaki 35 tahun menjelaskan, hampir setiap menjelang musim hujan, biasanya bunga bangkai itu tumbuh. Saat bunga itu belum mengembang sempurna, bau khasnya tidak menyengat.
Namun, jika sudah mekar sempurna, akan tercium aroma busuk. Bunga itu dibiarkan saja. Warga tidak menganggapnya terlalu istimewa. Hanya unik karena tidak tumbuh sepanjang tahun.