Masyarakat Desa Wajib Jaga Kamtibmas, Simulasi Pilkades Serentak

Anggota Polres Pasuruan saat simulasi pengamana Pilkades (IST)

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Pasuruan akan digelar serentak pada 23 Maret mendatang, untuk mempersiapkan hal ini, Polres Pasuruan menggelar simulasi pengamanan.
Simulasi tersebut digelar di Halaman Mapolres Pasuruan dan disaksikan oleh Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz beserta anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) lainnya.

Dari pantauan di lapangan, simulasi diperagakan oleh seluruh anggota Polres Pasuruan dan melibatkan anggota Kodim 0819 Pasuruan hingga Satpol PP, Linmas dan warga sekitar.

Bacaan Lainnya

Peragaan simulasi pun dimulai dari pengamanan kotak suara mulai dari kantor kecamatan sampai menuju balai desa setempat, selain itu, para personel juga mensimulasi apa saja langkah yang akan dilakukan apabila ada potensi kerusuhan/kericuhan pada saat pilkades itu sendiri.

Menurut Kabag Ops Polres Pasuruan, Kompol Sugeng Supriantoro, tujuan dilaksanakannya simulasi tak lain untuk mengantisipasi apabila terjadi gangguan situasi kamtibmas pada pelaksanaan Pilkades.

“Dengan simulasi ini, kita bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan apabila terjadi suatu hal seperti perampasan kotak suara, masyarakat tidak puas dengan hasil pemilihan dan lain sebagainya,” katanya.

Total ada sekitar 50 personel yang dilibatkan dalam simulasi Pilkades. Namun pada saat hari H Pilkades itu sendiri, jumlah personel Polres Pasuruan yang dikerahkan mencapai 655 anggota.

Kata Sugeng, seluruh personel tersebut disebar ke 54 desa di Kabupaten Pasuruan yang menggelar Pilkades Serentak, dan ada back up personel dari Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP dan Linmas alias Hansip.

“Kalau dari Polres Pasuruan total 655 personel. Kami juga diback up langsung oleh Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP dan Linmas. Semuanya berjaga di masing-masing TPS sampai di kecamatan,” tegasnya.
Lebih lanjut Sugeng menegaskan bahwa di desa-desa yang sulit dijangkau kendaraan besar, Polres Pasuruan sudah menyiapkan satu pleton pasukan bermotor brimob yang dipersenjatai lengkap, mereka akan menjangkau di tiga wilayah, yakni Kecamatan Puspo, Winongan dan Pasrepan.

“Seperti di Desa Keduwung, Puspo itu khan daerah yang sulit dijangkau kendaraan seperti mobil. Maka dari itu kita terjunkan pasukan bermotor masing-masing satu pleton brimob yang semuanya dipersenjatai dan mereka adalah bagian dari pasukan pemukul,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *