May Day dan Hardiknas di Surabaya, Buruh dan Mahasiswa Bersatu, Tuntut Kesejahteraan

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Buruh dan Mahasiswa Bersatu gelar aksi di Gedung Negara Grahadi pada Rabu (1/5/2024)  (Dok Ist)

Buruh dan Mahasiswa Bersatu gelar aksi di Gedung Negara Grahadi pada Rabu (1/5/2024) (Dok Ist)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Massa aksi pada Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional di Surabaya memenuhi Gedung Negara Grahadi pada Rabu (1/5/2024) untuk mendesak pemerintah memperbaiki kesejahteraan rakyat, khususnya para buruh.

Mereka yang terlibat dalam aksi tersebut adalah bagian dari Aliansi Barisan Rakyat Anti Penindasan (Bara Api), yang mencakup organisasi dari kalangan buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lainnya. Dalam peringatan Hari Buruh 2024, Aliansi Bara Api mengadopsi konsep longmarch dan pagelaran seni. Langkah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak perhatian publik terhadap isu buruh.

“Dalam peringatan Hari Buruh kali ini, kami dari Aliansi mengusung konsep longmarch dan pagelaran seni. Ini memberikan kesempatan bagi seniman dan elemen lainnya untuk turut serta serta memperoleh perhatian lebih luas dari masyarakat,” kata M. Rizqi Senja Virawan, mahasiswa FH UNAIR yang juga berperan sebagai Humas Aliansi Bara Api.

Virawan, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Advokasi Solidaritas Mahasiswa Hukum untuk Indonesia (SMHI), menyampaikan bahwa Aliansi memiliki grand issue “Wujudkan Kesejahteraan dan Kedaulatan Rakyat” bersama dengan 26 tuntutan.
“Ya, dari Aliansi kami membawa grand issue ‘Wujudkan Kesejahteraan dan Kedaulatan Rakyat’ dengan 26 tuntutan. Harapannya, Aliansi ini dapat menjadi wadah bagi semua elemen masyarakat untuk mengungkapkan ketidakadilan yang mereka alami,” tambah Senja.

Selain menyoroti isu utama pada Hari Buruh, Aliansi juga memperhatikan isu pendidikan karena bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional. Biaya pendidikan yang masih tinggi hingga hari ini menyebabkan mahasiswa seringkali kesulitan membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT). Diharapkan pemerintah mendengarkan dan merespons tuntutan ini dengan segera meluncurkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan bagi semua kalangan.

 

Berita Terkait

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang
Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU
Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital
LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu
Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim
Ngalap Berkah di Pesantren Nurul Amanah, Khofifah Ajak Warga Tak Golput dan Rayakan Aqiqah Dua Bayi
Puluhan Ribu Warga Gelar Dzikir dan Sholawat, Siap Kawal Kemenangan Khofifah – Emil di Pilgub Jatim 2024
Relawan Jarimata Deklarasi Dukung Khofifah – Emil, Siap Kawal Kemenangan Hingga Akhir

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 21:30 WIB

Hari Tenang Pilgub, Khofifah Ziarah ke Makam Tokoh Besar NU di Jombang

Senin, 25 November 2024 - 15:46 WIB

Ziarah ke Makam Bung Karno, Khofifah-Emil Kenang Teladan Sang Proklamator dan Harmoni dengan Ulama NU

Senin, 25 November 2024 - 10:43 WIB

Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Ajak Guru Berinovasi dan Adaptif di Era Digital

Minggu, 24 November 2024 - 19:03 WIB

LSM DRBI Yakin Lucky – Syaefudin Menang dan Dilantik Jadi Bupati-Wakil Bupati Indramayu

Minggu, 24 November 2024 - 18:40 WIB

Khofifah – Emil Ziarah Khusyuk ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur di Hari Tenang Pilgub Jatim

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB