LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Warga sekitar Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan digemparkan penemuan mayat yang terapung di Pintu Air Bendungan Gerak Babat Barage, Kamis (16/03/2023). Mayat yang ditemukan tersebut diketahui bernama Mariono (29) asal warga Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Tuban yang hilang sejak pada Jumat (10/03/2023) lalu.
Kepala Seksi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiyantoro membenarkan adanya penemuan mayat yang terapung di Bendungan Gerak Babat Barage masuk wilayah Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan. Ia menjelaskan, penemuan mayat yang terapung di pintu Bendungan Gerak Babat Barage
tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga sedang mencari ikan. “Penemuan mayat itu kemudian di laporkan ke Satpam yang bertugas di Bendungan Gerak Babat Barage yakni Nur Wafi ,” kata dia.
Atas informasi itu, anjut Ipda Anton Krisbiyantoro, saksi bersama warga tersebut kemudian melakukan pengecekan di pintu air tersebut dan benar bahwa ditemukan mayat yang tersangkut di sana dengan ciri-ciri mayat menggunakan kaos hitam dan celana pendek warna biru. “Pada saat ditemukan, kondisi tubuh korban sudah tidak bisa dikenali karena tubuhnya yang rusak dan hancur dan Penemuan mayat tersebut kemudian dilaporkan kepada Kapolsek Sekaran,” jelasnya .
Setelah di lakukan pemeriksaan, kata Ipda Anton, ternyata mayat yang terapung di Bendungan Gerak Babat Barage masuk wilayah Desa Kendal Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan itu bernama Mariono (29) warga Desa Widang Kecamatan Widang Kabupaten Lamongan. ” Menurut keterangan dari keluarga korban , sekitar para Jumat tanggal 10 Maret 2023 sekitar pukul 05.00 WIB keluarga korban melihat korban keluar rumah dengan mengenakan koas warna hitam bertuliskan ” GAS” dan memakai sarung berwarna abu – abu setelah melaksanakan ibadah sholat subuh. Namun kemudian korban tidak kembali lagi ke rumah,” jelasnya..
Masih keterangan Keluarga korban, sambung Ipda Anton, Mariano mengalami depresi dan masih dalam proses pengobatan sebelum kejadian. Keluarga korban juga memastikan bahwa korban yang ditemukan di pintu air bendung gerak adalah keluarganya yang hilang. “Selanjutnya penanganan jenazah kemudian diambil alih oleh Polsek Widang Polres Tuban,” pungkasnya .