Mendagri Hadiri Pengukuhan Pengurus DPP Gebu Minang : Indonesia Harus Banyak Membangun Diaspora

- Redaksi

Senin, 19 September 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendagri, Muhammad Tito Karnavian

Mendagri, Muhammad Tito Karnavian

JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) periode 2022-2027. Dalam kesempatan itu, Mendagri berpesan agar masyarakat Indonesia umumnya dan masyarakat Minang khususnya mampu memperkuat dan membangun diaspora di tingkat internasional.

“Kita harusnya juga membangun itu, membangun diaspora, orang-orang Indonesia harus banyak juga di luar negeri dan membangun jaringan tersendiri untuk membangun Indonesia dari luar, membantu Indonesia dari luar,” ujar Mendagri di Hotel Mulia Senayan, Jakarta. Minggu, (18/9/2022).

Mendagri mengungkapkan, kesempatan untuk berdiaspora semakin terbuka seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI). Selain itu, perkembangan sistem komunikasi yang semakin bagus menjadikan banyak negara saling terhubung. Kondisi ini mempengaruhi semua urusan secara global, baik di bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan lainnya.

“Kita jangan hanya mohon maaf ada berkutat di dalam tingkat lokal saja, tingkat nasional, tapi dalam bahasa saya, kita bertindak lokal, berpikir secara nasional, berwawasan internasional, karena apa yang terjadi di negara lain, apa yang terjadi di daerah lain berpengaruh kepada daerah lain atau negara lain juga,” jelasnya.

Dengan kondisi yang demikian, Mendagri berharap Gebu Minang menjadi contoh dalam membangun gerakan diaspora tersebut. Orang Minang yang merantau tidak harus selalu pulang lagi ke Sumatera Barat untuk membangun daerahnya, tapi juga bisa membangun jaringan (network) dengan daerah dan negara lain.

“Network ekonomi, network-network yang lain, keuangan, perdagangan, itu interconnected. Justru kalau tidak ada orang di tempat lain, hanya berkutat di tempat sendiri, nanti kita seperti katak dalam tempurung,” tambahnya.

Menurut Mendagri, hal ini didukung dengan kekuatan Indonesia sebagai negara nomor empat terbesar di dunia dari jumlah penduduk. Indonesia memiliki kekuatan diaspora yang tidak kalah dengan negara berpenduduk besar lain seperti Tiongkok, India, dan Amerika.

“Kalau kita lihat Tiongkok ya, dia punya diaspora di mana-mana. Ada China Town ada di mana-mana, dan mereka membangun jaringan ekonomi, jaringan perdagangan antarmereka yang kuat. Kemudian kita lihat India, India juga memiliki diaspora di mana-mana, jadi pekerja skill di bidang IT di Amerika. Kemudian di bidang kedokteran, perawat, banyak sekali,” lugas Mendagri

Berita Terkait

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, RDP Pekan Depan Jadi Penentu – RadarBangsa Lamongan
BLT BBM Januari 2025, Bantuan untuk Masyarakat – RadarBangsa Lamongan
Rapat Terbatas, Presiden Prabowo Fokuskan Percepatan MBG
Presiden Prabowo Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru Sebesar 25% di Tahun 2025 – RadarBangsa Lamongan
Natal Bersama TNI-Polri, Adhy Karyono Ajak Wujudkan Jawa Timur Penuh Kasih
Pj Gubernur Adhy : HIPMI Jatim Harus Jadi Agent of Change Perekonomian
Dari Sampah ke Paving, Inovasi Pengolahan Abu Sampah TPA Tlekung di Kota Batu

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:34 WIB

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Minggu, 19 Januari 2025 - 08:02 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Terpilih, RDP Pekan Depan Jadi Penentu – RadarBangsa Lamongan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 20:03 WIB

BLT BBM Januari 2025, Bantuan untuk Masyarakat – RadarBangsa Lamongan

Sabtu, 18 Januari 2025 - 19:31 WIB

Rapat Terbatas, Presiden Prabowo Fokuskan Percepatan MBG

Sabtu, 18 Januari 2025 - 11:03 WIB

Presiden Prabowo Naikkan Tunjangan Sertifikasi Guru Sebesar 25% di Tahun 2025 – RadarBangsa Lamongan

Berita Terbaru

Hukum - Kriminal

KPK tetapkan wali kota Semarang mbak Ita sebagai tersangka

Minggu, 19 Jan 2025 - 15:34 WIB