Mendekat Pilwali Surabaya, ‘Cangkrukan Bareng Ngudari Perkoro’

Tujuh (7) Bakal Calon Walikota (Bacawali) Surabaya 2020. (doc. bobby. surabaya.tribunnews.com)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Komite Waliboyo menggelar ajang konvensi penjaringan calon pemimpin Kota Surabaya dengan model cangkrukan. Acara yang dikemas dengan tagline, “Jula Juli Suroboyo Cangkrukan Bareng Ngudari Perkoro” ini digelar di Aula Pancasila Lt. 3 Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH Unair), Surabaya.

Konvensi bertajuk “mencari sosok walikota harapan surabaya” digelar dengan tujuan sebagai wadah untuk menampung aspirasi dan juga sebagai sarana edukasi tentang pemilihan bakal calon walikota yang akan memimpin Surabaya dalam lima tahun ke depan demi tercapainya kesejahteraan bagi masyarakat Surabaya.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah jenuh, sudah galau, dan capek yang ada tiap lima tahunan yang ada cuma itu-itu saja, sehingga suara rakyat itu tidak pernah didengarkan,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Donny Ade Handricahyono. Seperti yang dilansir Memorandum.co.id. Minggu, (16/2/2020).

Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa narasumber sebagai ahli, untuk memberikan data dan konsep dalam menyikapi segala permasalahan dan solusi yang sedang terjadi di Surabaya.

Beberapa narasumber itu antara lain, Prof. Chusnul Mariyah, M.A., Ph.D, Prof. Daniel M. Rosyid, Prof. Sam Abede Pareno, Prof. Aminuddin Kasdi, Dr. Tjuk Soehirman Djamal, S.H., M.S., Ir. H. Gatut Prasetiyo, MBA, IAI, dan Dr. H. Taufik Iman Santoso, S.H., M. Hum. Dan sambutan dari Ir. Sritomo W. Soebroto, M.Sc. Dengan dimoderatori Baby Joewono dan Suko Widodo.

Tak hanya itu saja, konvensi yang dikemas dengan cangkrukan tersebut juga dihadiri oleh beberapa bakal Calon Walikota (Cawali) Surabaya.

Dalam konvensi tersebut, mengupas beberapa permasalahan terkait tata kelola kota Surabaya dan tantangan tata kelola kota Surabaya di masa depan.

“Dengan hadirnya narasumber yang sangat akademis kita memprotesnya dengan cara-cara kajian yang ilmiah. Di samping itu kita juga mengedukasi masyarakat agar mengerti bagaimana memilih pemimimpinnya, masyarakat juga harus tahu pemimpin yang baik itu seperti apa,” tukas Donny.

Perlu diketahui, Bacawali Surabaya yang hadir mulai dari, Gamal Albinsaid (aktivis kesehatan), Hariyanto (Ketua Peradi Surabaya), Reni Astuti (Anggota DPRD dari Fraksi PKS), dan M Sholeh (pengacara/bacawali independen). Selain itu, ada pula Sutjipto Joe Angga (politisi PDI Perjuangan), Rudy Marudut (aktivis 98), hingga Laksamana Muda TNI (Purn) Untung Suropati (mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut/Dispenal). (Mg3/Ari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *