Mengaji Kebencanaan Bersama Pembina Santana

- Redaksi

Sabtu, 27 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Arisan Ilmu Nol Rupiah yang dihelat Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim kali ini bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA), Jalan Raya Desa Turi, Kecamatan Turi, Lamongan, Sabtu (27/2/2021).

SPMAA merupakan jaringan sekitar 70 pesantren di seluruh Indonesia. Kali ini peserta mendapatkan pencerahan dari Hj Masrifah, pembina Santri Tanggap Bencana (Santana).

“Saya masih pengantin baru 17 hari sudah bantu orang gila yang dipasung di barongan,” ungkap wanita berusia 80 tahun ini memulai kisahnya.

Baca Juga  Penyerahan Rekomendasi DPP Partai Gerindra di Ponpes Sunan Drajat, Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara Resmi Diusung

Hj Masrifah dikenal relawan gaek. Dia mulai merawat orang sakit sejak tahun 1961. Perempuan ini juga pernah terjun langsung saat tsunami Aceh, gempa Jogja, Lombok, Banjarnegara, Pasuruan, dan daerah-daerah lainnya.

Sekitar 50 peserta dari Lamongan, Tuban, Pasuruan, Magetan, Surabaya, Sidoarjo, Bojonegoro Jombang, Jember, Surabaya tampak khidmat mendengar cerita sesepuh SPMAA ini.

Arisan Ilmu Nol Rupiah kali ini mengangkat tema Blue Ocean Mindset Sirkuit Baru Berjejaring Pentahelix dan Pelatihan Terima Kasih. Sedangkan pematerinya adalah Gus Ashabun Naim, Gus Glory Islamic, Gus Basyirun Adhim, Gus Hafid SKP, dan Gus Khosyiin KWB.

Baca Juga  Pakar Guru Besar UI Rhenald Kasali Ajak ASN Banyuwangi Lakukan Mobilisasi dan Orkestrasi

Dalam pemaparannya, Gus Glory mengatakan, manusia harus melestarikan alam. “Sekali kamu melakukan perusakan alam, kamu kena bencana,” katanya.

Dia mengatakan, manusia jangan menyalahkan curah hujan saat bencana terjadi. Karena semua itu awalny dari manusia. SPMAA sendiri punya konsep tidak punya musuh manusia. “Tapi musuhnya adalah setan yang ada di hati kita semua,” jelasnya.

Sebelum arisan ilmu, para peserta disuguhi simulasi bencana dan water rescue yang melibatkan anak-anak. Santri Dirgantara (Sandirga) juga menunjukkan kemampuannya menggunakan paralayang untuk distribusi bantuan.

Baca Juga  Wujud Nyata Peduli Alam, TNI - Rakyat Tebluru Gelar Aksi Tanam 1000 Pohon di Lamongan

Koordinator SRPB Jatim Dian Harmuningsih mengatakan, sangat terkesan dengan simulasi ini. “Sangat luar biasa simulasi kebencanaannya. Apalagi Ibu Hj Masrifah adalah ikonnya relawan,” jelasnya.

Sementara, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Jannata menyatakan, akan bersinergi dengan SPMAA karena tempatnya sangat mendukung dan lengkap.

“Mungkin bisa sinergi untuk Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Di sini saya salut sekali karena pendidikan terintegrasi antara agama, formal, dan kebencanaan.

(RB)

Berita Terkait

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim
Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad
Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi
LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa
Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
Kreativitas dan Kewirausahaan, Outing Class Siswa SD Al Muslim ke Sult Cafe
Despendikbud dan Kapolres Madiun Kolaborasi Gelar Lomba Polisi Cilik se-Kabupaten
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 2 Oktober 2024 - 05:26 WIB

Khofifah – Emil Silaturahmi ke PW NU Jatim, Bahas Pendidikan dan Masa Depan Jatim

Selasa, 1 Oktober 2024 - 22:35 WIB

Pjs Bupati Sidoarjo Ajak Siswa Teladani Akhlak Nabi Muhammad

Jumat, 27 September 2024 - 18:24 WIB

Pj Gubernur Adhy : KEK Singhasari Unggul dengan Layanan Digital Terintegrasi

Kamis, 26 September 2024 - 07:51 WIB

LKBB Banyuwangi 2024, Ajang Disiplin dan Kekompakan Siswa

Rabu, 25 September 2024 - 09:48 WIB

Workshop AI untuk Pendidik SD di Bangkalan

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB