Mengejutkan, Bertambah 34 Karyawan Sampoerna Rungkut Surabaya Positif Corona

- Redaksi

Sabtu, 2 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi / Net

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi / Net

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Klaster penularan di Pabrik PT HM Sampoerna Tbk Rungkut 2 menyumbang tambahan 34 kasus positif Covid-19 di Surabaya. Ada 58 tambahan kasus di Surabaya.

Total kasus Covid-19 di Surabaya, dengan adanya 58 kasus baru pada Jumat (01/5), menjadi 496 kasus. Jumlah ini setara 48,1 persen dari total kasus Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 1.031 kasus.

Dokter Joni Wahyuhadi Ketua Gugus Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim menjelaskan, 34 pasien positif Covid-19 itu hasil tes PCR gelombang pertama dari 100 karyawan yang sudah diisolasi di hotel.

Baca Juga  Forkopimda Batu Tinjau Lokasi Banjir Bandang

“Pada gelombang pertama kami swab 46 orang. Ada 34 orang yang positif Covid-19. Ini mengejutkan, karena biasanya dari hasil rapid test itu cuma 10 persen yang positif. Ini besar banget,” ucapnya di Grahadi. Seperti yang dilansir suarasurabaya.net. Jumat, (01/5/2020).

Perlu diketahui, klaster penularan baru pabrik di PT HM Sampoerna Tbk Rungkut 2, Surabaya ini bermula dari dua karyawan terinfeksi Covid-19 yang meninggal pada 18 April lalu.

Dokter Joni menjelaskan, keduanya sebenarnya sudah dinyatakan positif pada 14 April lalu. Setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Surabaya, keduanya meninggal pada 18 April.

Baca Juga  Ditresnarkoba Polda Jateng Razia Tempat Hiburan dan Cafe di Semarang

Dokter Joni mengakui, tracing terhadap kedua karyawan PT HM Sampoerna Tbk itu memang cukup terlambat. Karena pihak perusahaan baru melaporkan ke Gugus Tugas Pemprov pada 27 April.

Namun, penanganan sudah dilakukan. Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jatim sudah melakukan rapid test terhadap 323 karyawan di perusahaan itu sehingga 100 karyawan positif rapid test sudah diisolasi.

“Setelah yang gelombang pertama, kami juga melakukan tes PCR terhadap 42 orang lain yang masih ada di hotel pada gelombang kedua. Hasilnya baru keluar besok,” terang Joni.

Baca Juga  Miris! Gadis dibawah Umur di Jepara di Gilir 8 Orang

Tidak hanya itu, Gugus Tugas Covid-19 Jatim juga masih menunggu hasil tes PCR terhadap 163 orang karyawan Sampoerna lainnnya yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu tapi hasilnya belum juga keluar.

Selain tambahan 58 kasus positif, termasuk 34 orang dari klaster Pabrik Sampoerna, Surabaya juga ketambahan lima kematian pasien Covid-19. Pasien sembuh di Surabaya tetap 81 orang. (Den/Bid/Ari)

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB