RadarBangsa.co.id – Mayoritas para pengguna ponsel di dunia, tak terkecuali di Indonesia akan selalu mencari dan mengunduh aplikasi, baik di Google Play Store maupun Apple Store. Kedua platform ini disebut dengan toko digital dikarenakan menyediakan berbagai aplikasi, baik yang gratis, maupun yang berbayar. Sebagai contoh, jika Anda ingin download aplikasi Google Play untuk Android, maka Anda bisa langsung membuka Google Play Store untuk mengunduh aplikasi yang Anda sukai.
Bagi pemilik ponsel dengan sistem operasi iOS, maka Apple Store akan menjadi platform digital yang cocok untuk mengunduh aplikasi, namun bagi pemilik ponsel dengan sistem operasi Android, maka tentunya Google Play Store yang akan dipilihnya. Oh iya sebagai tambahan informasi, selain melalui Google Play Store, Anda juga ternyata dapat mengunduh app berbasis Android favorit Anda yang popular seperti Instagram APK secara cepat dan mudah pada situs web yang menyediakan pengunduhan aplikasi tersebut.
Tapi tahukah Anda apa saja perbedaan antara kedua toko digital ini, selain dari segi aspek penggunaan sistem operasi iOS dan Android?
Mari kita lihat bersama-sama beberapa perbedaannya yang paling mencolok, sebagai berikut ini:
Dari Aspek Pengembangan
Pengembangan aplikasi pada Android secara teknis ternyata lebih sulit dikarenakan fragmentasinya pada berbagai versi yang berjalan pada perangkat pengguna dan berbagai ukuran layar. Sementara bahasa pengembangan Android adalah Java, maka untuk iOS, bahasa yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi adalah Objective-C atau Swift.
Selain itu, untuk menjadi anggota Android, seorang pengembang harus membayar 25 dollar per tahun, sementara pengembang iOS harus membayar 99 dollar.
Dari Aspek Pemberian Nama App
Sementara Google mengizinkan 30 karakter dalam penamaan sebuah app, Apple mengizinkan bahkan hingga 255 karakter sehingga memiliki sedikit kebebasan untuk menambah kata kunci tambahan. Perlu Anda ketahui, penambahan kata kunci pada nama app berdampak besar pada peringkat pencarian di kedua toko tersebut.
Selain itu,di Apple App Store, Anda tidak dapat mengubah judul app milik Anda, terkecuali jika Anda mengirimkan versi yang diperbaruinya. Sementara Anda dibolehkan secara bebas untuk mengganti judul app Anda kapan pun Anda inginkan.
Dari Aspek Proses Pengiriman dan Publikasi
Apple App Store memang terkenal memiliki aplikasi yang lebih berkualitas. Ini dikarenakan durasi waktu untuk mengirimkan app Anda ke App Store akan jauh lebih lama dibandingkan app di Google Play.
Perusahaan Apple biasanya akan mengunduh dan meninjau app Anda terlebih dahulu sebelum dipublikasikan untuk para penggunanya, dengan tujuan untuk mencegah masuknya konten ilegal dan berbahaya ke toko Apple. Proses tinjauan itu sendiri bisa memakan waktu hingga 2 minggu, dan dapat ditolak bahkan akibat kesalahan kecil apa pun. Sementara di Google Play, setelah Anda mengirimkan app buatan Anda, maka akan segera tersedia di toko sekitar kurang lebih dua jam saja.
Dari Aspek Monetisasi
Jika Anda seorang pengembang, maka Anda akan memiliki peluang dalam meraup keuntungan lebih besar di Apple Store dibandingkan Anda menawarkan app Anda di Google Play. Sebab berdasarkan sebuah riset, para pengguna iOS mengunduh lebih banyak app dan lebih banyak app berbayar dibandingkan dengan pengguna Android. Ini cocok bagi para pengembang yang memiliki orientasi mencari keuntungan sebanyak-sebanyaknya. Biasanya para pengembang akan diberikan uang hasil penjualan app sebesar 70%, baik di Apple Store maupun Google Play.
Dari Aspek Peringkat App
Satu lagi perbedaan mendasar antara Google Play Store and Apple App Store adalah perbedaan dari aspek peringkat App. Google Play akan mempertimbangkan link eksternal (seperti media sosial, blog, siaran pers) dalam hal pencarian peringkat. Sementara pada Apple Store, link-link ini tidak akan berdampak apa pun terhadap peringkat app Anda dalam hasil pencarian.
Perlu Anda ketahui, algoritma pencarian akan diubah dari waktu ke waktu, baik di Apple Store maupun Google Play, yang biasanya berdampak besar pada pemeringkatan app yang tidak masuk peringkat antara 10-20 teratas. Di Apple Store, saat app Anda ditinjau oleh pihak Apple dan yang kemudian mempublikasikannya, maka app Anda akan memiliki peluang lebih besar dalam mencapai daftar teratas pencarian dibandingkan pada Google Play.