Mengenal Sejarah Mata Uang Dunia, Pelajar SMPN 2 Socah Bangkalan Kunjungi Museum Uang Perusnia

Kepala sekolah SMPN 2 Socah Nurdiana Fary. Kanan : Salman Alrosyid (Pengelola museum Perusnia) (Dok Priadi for RB)

BANGKALAN, RadarBangsa.co.id – Salah satu implementasi kurikulum merdeka bagi pelajar SMPN 2 kecamatan Socah Bangkalan siang tadi melakukan kunjungan ke museum uang Perusnia yang bertempat di jalan KH. Moh. Kholil kelurahan Demangan kecamatan kota Bangkalan Madura (Kamis, 23/2).

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu sarana pendidikan bagi generasi penerus sekaligus generasi muda agar lebih banyak mengenal beberapa jenis dan sejarah mata uang di seluruh dunia.

Bacaan Lainnya

Dalam kunjungan tersebut, siswa disambut hangat oleh Salman Alrosyid selaku pengelola museum yang merupakan pemuda alumni SMA Negeri 2 Bangkalan tahun 2021 lalu.

Salman sapaan akrabnya menjelaskan, museum yang dikelolanya kini sudah berjalan 2 tahun dan mungkin bagi masyarakat Kota Bangkalan khususnya sudah tidak asing lagi dengan usahanya itu.

Menurutnya museum itu merupakan satu-satunya museum terlengkap di seluruh Indonesia. “Museum ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di kabupaten Bangkalan untuk memberikan edukasi kepada pengunjung tentang jenis dan sejarah mata uang seluruh dunia, dan saat ini saya memamerkan sekitar 2300 jenis uang dengan rincian 1000 jenis uang kertas dengan 1300 jenis uang koin yang terdiri dari 156 negara” jelasnya di depan para siswa.

Selain itu Salman memaparkan, tujuan utama dari museum Perusnia ini adalah merupakan sebuah tempat dan sarana edukasi masyarakat terutama pelajar di wilayah Kota Bangkalan mengenal lebih banyak tentang sejarah perkembangan uang kertas dan koin yang ada di seluruh dunia dan juga di Indonesia.

“Kepada generasi milenial, masyarakat, pelajar dan mahasiswa, ayo kunjungi museum uang Perusnia yang ada di kota Bangkalan” ajak Salman.

Pada kesempatan itu Kepala sekolah Nurdiana Fary yang didampingi oleh beberapa guru pengajar lainya menjelaskan, dengan membawa siswa siswinya berkunjung ke Museum Uang Perusnia dalam kaitannya adalah pembelajaran terapan kurikulum merdeka.

Selain itu merupakan kegiatan intrakurikuler sekolah dengan ragam dan konten yang lebih optimal agar peserta didik lebih mendalami konsep dan bisa menguatkan kompetensi yang dimiliki.

“Ini merupakan implementasi program kurikulum merdeka, dengan kegiatan ini kami berharap agar anak didik kami bisa mengenal banyak tentang jenis mata uang di seluruh dunia” kata kepala sekolah Nurdiana Fary.

Dijelaskan juga, kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi kepada siswanya agar terus semangat dalam belajar dan meraih cita citanya seperti dengan apa yang sudah diraih oleh Salman Alrosyid yang merupakan mantan muridnya saat masih mengajar di SMA Negeri 2 Bangkalan, tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *