Menjelajah Al Qadiriyah, Harta Karun Intelektual Baghdad Terbesar

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BAGHDAD, RadarBangsa.co.id – Baghdad layak dikenang sebagai pusat peradaban dan kebudayaan Islam, terutama setelah masa pemerintahan Khalifah Al-Mansyur. Di bawah pemerintahan Abbasiyah, kota ini bersinar dengan pesatnya perkembangan seni dan budaya Islam. Pembangunan yang masif terlihat dari berdirinya berbagai sekolah, madrasah, masjid, istana, dan perpustakaan yang bersejarah. Perkembangan intelektual yang pesat ini menarik banyak cendekiawan dalam bidang ilmu pengetahuan umum maupun agama ke Baghdad.

Pada tahun 800 M, Baghdad telah berkembang menjadi kota besar yang menjadi pusat pendidikan, ilmu pengetahuan, ekonomi, dan politik. Kota ini menarik banyak ilmuwan dari seluruh dunia, termasuk Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dari Jilan, Iran, yang datang ke Baghdad pada tahun 488 H/1095 M untuk menimba ilmu. Beliau kemudian dikenal sebagai pelopor sufisme thariqati dunia.

Perpustakaan-perpustakaan di Baghdad menjadi magnet bagi para ilmuwan. Hal ini juga menarik perhatian Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Selama kunjungannya ke Baghdad, salah satu tempat yang sangat ingin dikunjungi oleh Khofifah adalah perpustakaan.
“Di Irak ada tiga perpustakaan besar saat ini: perpustakaan nasional, perpustakaan milik kementerian wakaf, dan perpustakaan Al Qodiriyah di kompleks Syekh Abdul Qadir Jailani,” kata Khofifah pada Rabu (29/5/2024).

Dengan dipandu oleh cicit Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Maulana Assayyid Assyech Afeefuddin Al Jailani, yang juga merupakan pimpinan dan penanggung jawab makam dan masjid Abdul Qadir Al-Jailani serta pendiri lembaga wakaf Al Qadiriyah, Khofifah dengan antusias menjelajahi Perpustakaan Al Qodiriyah. Perpustakaan ini terletak di area masjid dan makam Sulthonul Auliyah Syech Abdul Qadir Jailani dan merupakan salah satu perpustakaan tertua dan terpenting yang masih bertahan di Baghdad.

Perpustakaan yang didirikan oleh Abu Said al-Mubarak al-Mukharami ini menyimpan sekitar 68 ribu kitab dari berbagai disiplin ilmu. Meskipun sempat mengalami kerusakan akibat konflik antara Safawiyah dan Ottoman pada tahun 1623 M, koleksi perpustakaan ini berhasil diselamatkan dan direnovasi oleh presiden pertama Irak pada masa modern.
“Di perpustakaan Al Qodiriyah ini masih tersimpan sekitar dua ribu naskah yang belum dicetak dan masih berbentuk manuskrip. Semua tersimpan sangat rapi dan terawat dengan katalog yang sistematis, sehingga mudah dicari jika dibutuhkan,” jelas Khofifah.

Ratusan ribu orang mengunjungi perpustakaan ini setiap tahunnya. Masyarakat Baghdad dan Irak sangat betah menghabiskan waktu di perpustakaan ini, menunjukkan bahwa budaya literasi masyarakat Irak tetap terjaga. Hal ini juga membuktikan bahwa Baghdad masih mempertahankan nilai-nilai dan tradisi sebagai pusat peradaban dan kebudayaan Islam.
“Kesadaran masyarakat Irak untuk menjaga dan melestarikan budaya cinta ilmu sangat patut diteladani. Kemajuan ilmu yang berkembang di Irak dan menarik ilmuwan dari berbagai belahan dunia untuk belajar di sini membuktikan bahwa Baghdad menjadi pusat peradaban di masa lampau, dan hingga kini kitab-kitab di sana masih terjaga dan terawat,” pungkas Khofifah.

Berita Terkait

Mengungkap Kehebatan Kota Batu, Wali Kota Raih Piagam Penghargaan EPPD 2025
SMSI: Proses Hukum Kasus JakTV Harus Memperhatikan Prinsip Keadilan dan Kebebasan Pers
Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV
Jawa Timur Raih Penghargaan Tertinggi UKBI, Gubernur Khofifah Ungkap Strategi Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia
Presiden Prabowo: Indonesia Siap Menjadi Lumbung Pangan Dunia
Kontribusi Terbesar Nasional, Jatim Tanam Padi 227 Ribu Hektare, Khofifah: Inilah Komitmen Kami untuk Negeri
Anggota DPD RI Ning Lia Istifhama: Perempuan Multitasking yang Menginspirasi di Hari Kartini
IPPAT Surakarta Diperbarui, Ini Visi dan Misi Pengurus Baru

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 22:01 WIB

Mengungkap Kehebatan Kota Batu, Wali Kota Raih Piagam Penghargaan EPPD 2025

Jumat, 25 April 2025 - 18:27 WIB

SMSI: Proses Hukum Kasus JakTV Harus Memperhatikan Prinsip Keadilan dan Kebebasan Pers

Jumat, 25 April 2025 - 14:33 WIB

Dewan Pers Minta Pengalihan Penahanan Direktur Pemberitaan JakTV

Jumat, 25 April 2025 - 14:17 WIB

Jawa Timur Raih Penghargaan Tertinggi UKBI, Gubernur Khofifah Ungkap Strategi Jaga Kedaulatan Bahasa Indonesia

Kamis, 24 April 2025 - 09:51 WIB

Presiden Prabowo: Indonesia Siap Menjadi Lumbung Pangan Dunia

Berita Terbaru

Kantor  BPJS Kesehatan Banyuwangi

Kesehatan

Tunggakan BPJS Menghalangi Akses Kesehatan, Ini Solusinya

Jumat, 25 Apr 2025 - 22:12 WIB

Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di Pemkab Lamongan (ist)

Politik - Pemerintahan

Peringatan Hari Otonomi Daerah Lamongan, Ini Langkah Besar yang Siap Dijalankan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:28 WIB

PWI Sidoarjo, bekerja sama dengan Komisi A DPRD Jawa Timur, menggelar sarasehan bertema

Politik - Pemerintahan

PWI Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Jatim, Digitalisasi Pendidikan Jadi Sorotan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:19 WIB

Wabup Sidoarjo melakukan Sidak ke RSUD Sibar, temukan kerusakan pada Lantai  IGD yang baru selesai dibangun (ist)

Politik - Pemerintahan

Tahan Nafas, Wabup Sidoarjo Temukan Kerusakan Parah IGD Sibar

Jumat, 25 Apr 2025 - 20:56 WIB