Menjelang Idul Fitri 1444 H, Inflasi Terkendali Ini Dukungan Pemkab Lamongan

- Redaksi

Senin, 17 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan pengendalian inflasi tahun 2023,  secara virtual melalui kanal Zoom, Senin (17/4) (Dok Pemkab Lamongan)

Kegiatan pengendalian inflasi tahun 2023, secara virtual melalui kanal Zoom, Senin (17/4) (Dok Pemkab Lamongan)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Inflasi yang tinggi memberi beban masyarakat. Terlebih pada bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri sangat rawan meningkatnya inflasi utamanya terhadap kebutuhan pokok. Pada bulan April 2023, ditegaskan oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan saat kegiatan pengendalian inflasi tahun 2023, Senin (17/4) secara virtual melalui kanal Zoom, bahwa inflasi di Indonesia relatif aman yakni dengan angka 4,97.

Diterangkan Zulkifli pada kegiatan yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut bahwa bahan pokok yang masih terjadi inflasi ialah dari komoditi makanan dan minuman. Tepatnya makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi saat bulan puasa hingga hari raya Idul Fitri.

“Inflasi memang sudah menjangkiti seluruh penjuru dunia, Indonesia termasuk aman dalam hal inflasi. Pada bulan Ramadhan tahun ini yang menjadi penyumbang inflasi ialah dari komoditi makanan dan minuman,” terang Zulkifli saat menyampaikan laporan.

Baca Juga  Polsek Turi Wilayah Polres Lamongan, Giat Baksos di Desa Kemlagi Lor

Adapun cara yang dilakukan oleh Badan Pangan Nasional dalam memastikan ketersediaan dan stabilisasi pangan menjelang Idul Fitri 1444 H, yakni dengan memastikan harga pangan dari hulu ke hilir. Dari hulu akan dilakukan penyerapan produk pertanian lalu dari hilirnya akan melakukan penjualan dengan mematok harga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), inovasi program pemerintah, pemasaran pada retail modern, himbauan belanja bijak, hingga aktif pengadaan operasi pasar murah disetiap daerah.

“Bahan Pangan akan terus memastikan stabilnya harga pangan di bulan suci ini. Salah satunya ialah menggencarkan adanya OPM,” tutur Arief Prasetyo Adi.

Arahan terkait OPM sudah direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Ramadhan kali ini Pemkab Lamongan memanfaatkan momen safari ramadhan dengan menggelar Pasar Murah Ramadhan 2023. Dalam kegiatan OPM menyediakan sebanyak 2.880 paket sembako yang tersebar ke 6 titik lokasi.

Baca Juga  Besi Penyangga Jembatan Jalan Nasional Lamongan Potensi Banjir Menuai Protes, Diduga Adanya Pembiaran

Sedangkan pada arahan terkait inovasi program pemerintah, daerah dengan predikat lumbung pangan regional dan nasional ini terus mengupayakan penurunan inflasi melalui 2 metode yakni metode jangka pendek dengan melakukan operasi pasar rutin tiap minggunya dan pengadaan operasi pasar murah (OPM). Sedangkan pada metode jangka panjangnya, Lamongan melakukan peningkatan pasokan bahan pokok, efesiensi biaya produksi dan mapping komoditas strategis, khususnya pada momen momen tertentu seperti Ramadhan dan Idul Fitri. Kiat-kiat tersebut merupakan bagian dari pengendalian inflasi di Lamongan karena inflasi di Kota Soto ini tercatat 5,36% pada Februari bulan lalu.

Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan sosialisasi Rancangan Undang Undang (RUU) kesehatan, dipaparkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi RUU Kesehatan akan mengacu pada enam transformasi kesehatan yang saat ini sedang dijalankan, yaitu pertama transformasi perbaikan layanan layanan primer (Posyandu dan Puskesmas), kedua transformasi layanan rujukan, ketiga transformasi sistem ketahanan kesehatan, keempat transformasi sistem pembiayaan kesehatan, kelima transformasi SDM kesehatan, dan keenam transformasi teknologi kesehatan.

Baca Juga  Dampak Kenaikan BBM, Pemkab Sidoarjo Siapkan Dana Bansos Rp 4,6 Milyar

“Selain untuk mengatasi permasalah sosial kekurangan dokter spesialis di Indonesia, maka RUU kesehatan juga ditujukan agar public health akan memiliki fungsi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Salah satu hal yang akan dilakukan ialah mengembalikan fungsi Puskesmas, Posyandu, dan Posbindu disetiap wilayah,” katanya saat menyampaikan laporan.

Bentuk dukungan dari Pemkab Lamongan terhadap RUU kesehatan ialah melakukan rehabilitasi pada 20 Puskesmas, melakukan renovasi pada 9 Puskesmas pembantu, pembangunan 5 Puskesmas Pondok Pesantren, dan terdapat 8,745 posyandu aktif. Pembangunan pada bidang kesehatan di Lamongan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan maksimal untuk masyarakat.

Berita Terkait

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum
Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Khofifah Tegaskan Dukungan bagi Industri Padat Karya, Pekerja MPS Trowulan Mojokerto Kompak Pilih Gubernur Full Senyum

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB