Menko Airlangga Anugerahi Banyuwangi TPID Terbaik, Bupati Anas Ucapakan Terima Kasih

- Redaksi

Kamis, 22 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerahkan penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 ke Bupati Banyuwangi

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerahkan penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 ke Bupati Banyuwangi

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyerahkan penghargaan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2020 kepada Banyuwangi sebagai kabupaten terbaik se-Jawa dan Bali. Penghargaan diterima oleh Bupati Abdullah Azwar Anas, Kamis (22/10/2020).

Penyerahan penghargaan tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dan diikuti oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan selamat kepada para kepala daerah yang menerima penghargaan TPID. Jokowi juga mengingatkan kepada seluruh kepala daerah agar terus menjaga supply and demand agar inflasi terus terjaga.

“Hal ini perlu dilakukan, agar saat perekonomian pulih nanti, daya beli masyarakat kembali normal dan tidak terjadi tekanan pada harga-harga. Saya minta agar tidak hanya dilakukan pengendalian harga tapi daya beli masyarakat dan produsen juga bisa bergerak,” ujar Jokowi dalam sambutan resminya.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat atas penilaian terbaik yang diberikan kepada TPID Banyuwangi. ”Terima kasih juga kepada tim lintas sektor yang terus bersama-sama mengelola inflasi di Banyuwangi dan menjaga daya beli warga,” ujarnya.

Anas mengatakan, pengelolaan inflasi sangat berkaitan dengan upaya menjaga daya beli warga. ”Dan soal daya beli, ukurannya adalah kesejahteraan, ukurannya peningkatan pendapatan, yang itu tentu karena Banyuwangi yang terus maju bergerak ekonominya. Bahwa sekarang ada pandemi Covid-19, itu menjadi tantangan dan kita terus bekerja memulihkan ekonomi rakyat,” imbuhnya.

Dia menambahkan, pengelolaan inflasi dan menjaga daya beli di Banyuwangi diarahkan pada penguatan serta pemerataan ekonomi rakyat. Sejumlah kebijakan untuk memperkuat daya beli masyarakat dilakukan oleh Banyuwangi.

”Misalnya, bagaimana kita menumbuhkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Juga warung-warung kuliner rakyat yang tumbuh antara lain karena pariwisata. Demikian pula sektor pertanian yang terus dijaga produktivitasnya. Semuanya membentuk ketahanan daya beli warga, meski memang di masa pandemi Covid-19 ada tantangan yang luar biasa,” ujar Anas.

Banyuwangi, lanjut Anas, juga mendorong sejumlah sentra ekonomi baru. Seperti industri kereta api terbesar di Asia Tenggara, Jatim Park, hingga kehadiran hotel-hotel berbintang baru ikut mempercepat ekonomi Banyuwangi.

Dampak kinerja dan program pembangunan terhadap perekonomian warga Banyuwangi pun cukup positif. Kemiskinan berhasil diturunkan ke level 7,52 persen pada 2019, padahal sebelumnya selalu di atas dua digit. Pendapatan per kapita warga melonjak menjadi Rp 51,80 juta per orang per tahun dibanding awalnya Rp20 juta. PDRB juga terus naik menjadi Rp 83,61 triliun dari sebelumnya Rp 32,46 triliun.

(Hr)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB