Menteri AHY : Pendaftaran Bidang Tanah untuk Pemanfaatan Tanah Masyarakat yang Lebih Optimal

- Redaksi

Senin, 2 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melakukan Ujian Kelayakan pada Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga Surabaya.

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat melakukan Ujian Kelayakan pada Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga Surabaya.

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dalam mendukung jalannya pembangunan merata juga harus dipastikan tidak ada tanah yang telantar. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mendaftarkan seluruh bidang tanah yang ada di Indonesia. Dengan demikian, diharapkan pemanfaatan tanah oleh masyarakat lebih optimal

“Tanah kita sebagai aset juga harus bekerja, artinya harus berfungsi dengan baik,” ujar Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai melakukan Ujian Kelayakan pada Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berlangsung di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis (22/08/2024).

Dengan didaftarkannya bidang tanah masyarakat, tidak hanya tanah tersebut dimanfaatkan secara optimal, namun dapat memberikan kepastian hukum hak atas tanah. Hal ini juga dapat mengantisipasi masyarakat dari konflik pertanahan yang salah satunya bisa disebabkan oleh mafia tanah.

“Tidak boleh ada masyarakat yang diperlakukan tidak adil. Misalnya ada tanah-tanah yang diserobot oleh mafia tanah. Ini semua harus kita tertibkan dan kita harus bertindak dengan tegas,” imbuh Menteri AHY.

Dengan kepastian hukum hak atas tanah itulah, diharapkan dapat menghadirkan investasi di Indonesia. “Investasi hadir kalau ada kepastian hukum hak atas tanahnya. Jadi dengan demikian tentu elemen tata ruang dan tanah ini juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi ekonomi,” pungkas Menteri AHY.

Untuk diketahui, target bidang tanah di Indonesia yang akan didaftarkan Kementerian ATR/BPN pada tahun 2024 sebanyak 120 juta bidang tanah. Hingga 20 Agustus 2024, capaian bidang tanah terdaftar sudah mencapai sekitar 116,6 juta bidang tanah. Diharapkan di akhir tahun angka yang sudah ditargetkan bisa tercapai, sehingga cita-cita untuk mendaftarkan 126 juta bidang tanah di akhir 2025 bisa tercapai. (*)

Berita Terkait

Puteri Indonesia 2025 Asal Jatim Disambut Hangat Gubernur Khofifah
MPLS di SMK Kesehatan Wonosari Dibuka, Bupati Gunungkidul : Bangun Karakter, Cinta Sekolah, dan Berani Bermimpi
IEU CEPA Diteken Prabowo, Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Sebagai Langkah Strategis Buka Peluang Global untuk Indonesia dan Jatim
Pak Yes Ajak ASN Lamongan Jadi Garda Depan Publikasi dan Penggerak Program Strategis Daerah
Khofifah Umumkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jelang HUT RI
Anggota DPD RI Lia Istifhama Dorong Penguatan Keterampilan, Peluang PMI ke Eropa Timur Terbuka Lebar
IBI Klaten Rayakan HUT ke-74 dan Gelar Muscab XI, Bupati Hamenang Dorong Sinergi Cegah Stunting
Gubernur Khofifah Serahkan Santunan untuk Keluarga Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi

Berita Terkait

Selasa, 15 Juli 2025 - 08:33 WIB

Puteri Indonesia 2025 Asal Jatim Disambut Hangat Gubernur Khofifah

Senin, 14 Juli 2025 - 15:15 WIB

MPLS di SMK Kesehatan Wonosari Dibuka, Bupati Gunungkidul : Bangun Karakter, Cinta Sekolah, dan Berani Bermimpi

Senin, 14 Juli 2025 - 15:04 WIB

IEU CEPA Diteken Prabowo, Senator Cantik Lia Istifhama Nilai Sebagai Langkah Strategis Buka Peluang Global untuk Indonesia dan Jatim

Senin, 14 Juli 2025 - 14:39 WIB

Pak Yes Ajak ASN Lamongan Jadi Garda Depan Publikasi dan Penggerak Program Strategis Daerah

Senin, 14 Juli 2025 - 09:11 WIB

Khofifah Umumkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jelang HUT RI

Berita Terbaru