JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menghadiri peluncuran publikasi kerjasama Uni Eropa-Indonesia tahun 2022, Senin (9/5/2022).
Tema publikasi kerjasama Uni Eropa -Indonesia tahun ini adalah “Lebih Kuat Bersama” yang mencakup banyak bidang termasuk kesehatan, lingkungan, perubahan iklim, dan kerja sama ekonomi.
Hal ini sangat sejalan dengan prioritas pembangunan Indonesia yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan empat isu prioritas Presidensi G20 Indonesia dalam Development Working Group.
Menteri Suharso mengatakan, Kepresidenan G20 Indonesia mengambil tema “Pulih Bersama, Pulihkan Lebih Kuat”, yang bertujuan untuk mengurangi pemulihan global yang tidak merata dan menjaga momentum pemulihan.
“Kami berharap negara-negara anggota UE dan UE akan dapat mendukung tiga pilar utama kepresidenan G20 kami yang penting untuk pemulihan tersebut,” ujar Menteri Suharso.
Menteri menambahkan, pilar tersebut adalah penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi.
Adapun empat isu prioritas Presidensi G20 Indonesia dalam Development Working Group adalah sebagai berikut.
Pertama, memperkuat pemulihan dari pandemi Covid-19 dan memastikan ketahanan di negara berkembang untuk menghadapi krisis di masa depan melalui tiga area fokus utama, UMKM dan sektor informal, perlindungan sosial adaptif, serta ekonomi Hijau dan ekonomi biru melalui pembangunan rendah karbon.
Kedua, meningkatkan instrumen pembiayaan inovatif melalui implementasi blended finance untuk pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.
Ketiga, memperbarui komitmen global multilateralisme untuk pembangunan berkelanjutan. Keempat, mengkoordinasikan kemajuan pencapaian SDGs di G20.
