Menurut, Kepala BPS Provinsi Riau 5 Negara yang Berkontribusi Besar Eksfor NonMigas Riau

- Redaksi

Selasa, 7 Januari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin saat memaparkan,

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin saat memaparkan,

PEKANBARU, RadarBangsa.co.id – Kepala Badan Pusat Statistik ( BPS) Provinsi Riau, Di periode Januari-November 2019, ekspor non migas dari ke sepuluh negara tujuan utama memberikan kontribusi sebesar 65,00 persen terhadap total nilai ekspor non migas Riau.

Menurut nya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin memaparkan, bahwa dari sepuluh negara tujuan utama, lima diantaranya memberikan kontribusi terbesar, yakni Tiongkok, India, Belanda, Malaysia, dan Pakistan.

Baca Juga  Beri Layanan Prima ke Pelanggan, PLN Sediakan 7 Posko Mudik Lebaran di Riau dan Kepulauan Riau

” Dari lima negara tersebut, Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas dengan total 1,91 miliar dollar AS atau 18,34 persen,” kata Misfaruddin di Pekanbaru, Minggu (5/1/2020).

Dan selanjutnya, India 1,30 miliar dollar AS atau 12,50 persen, Belanda 723,40 juta dollar AS atau 6,95 persen, Malaysia 580,13 juta dollar AS atau 5,58 persen, dan Pakistan 498,73 juta dollar AS atau 4,79 persen.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Bersama Dubes Inggris, Bahas Kereta SRRL, Pendidikan, dan Sensasi Ngulek Sambal Rujak Manis

“Dengan kontribusi kelimanya mencapai 48,16 persen. Sedangkan lima negara lainnya seperti Bangladesh, Amerika Serikat, Spanyol, Singapura, dan Mesir memberikan kontribusi sebesar 16,84 persen,” jelasnya.

Sementara itu dari sepuluh negara terbesar tujuan ekspor nonmigas bulan November 2019 dibanding bulan Oktober 2019, sebanyak empat negara mengalami penurunan dan enam negara mengalami kenaikan.

Baca Juga  Pemkab Sidoarjo Harus Kembalikan Penataan Pasar Larangan ke Aturan Semula

“Penurunan terbesar terjadi pada ekspor ke negara Pakistan sebesar 48,04 juta dollar AS, Amerika Serikat 15,07 juta dollar AS, dan Tiongkok 7,70 juta dollar AS. Sedangkan kenaikan ekspor terbesar terjadi ke negara India sebesar 24,99 juta dollar AS, Bangladesh 20,89 juta dollar AS, dan Mesir 20,74 juta dollar AS,” jelas nya. (Sri/Desi)

Berita Terkait

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tiga Belas UMKM Lamongan Kenalkan Produk Unggulan di Jatim Fest 2024
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB