SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Menyambut peringatan hari anak sedunia 20/11/2019 yayasan Anantaka bersama forum anak kelurahan Kemijen semarang dan beberapa organisasi Perlindungan perempuan dan anak kelurahan kemijen,PKK Kemijen,LPMK,LRC-KJHAM,Sineroom dan Radio Imelda kota semarang.
Pembuatan boneka kertas ini merupakan kegiatan awal dari pembuka rangkaian peringatan hari anak sedunia.
Peringatan hari anak sedunia kali ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya ruang ekpresi bagi anak anak ujar Direktur yayasan AnantakaTsaniatus solihah kepada awak media Radarbangsa semarang.
Menurut perempuan yang akrab disapa Ika Camelia hari anak sedunia merupakan hari untuk mempromosikan kesejahteraan anak di seluruh dunia tujuannya untuk menghargai dan menghormati hak yang harus diterima seorang anak.
Di kota Semarang kususnya hak anak sudah terpenuhi dari beberapa Cluster ditandai juga dengan penghargaan dari kota layak anak predikat Nindya kepada kota semarang.
Ini bukan berarti kewajiban kota Semarang telah selesai dalam mengembangkan hak anak ujarnya.
Ika menyebut adanya anak yang belum mendapatkan Akte kelahiran serta tidak memiliki ruang cukup untuk berpartisipasi adalah perlu ditingkatkan program dalam pemenuhan hak anak.
Dalam menyambut hari sedunia ini kami menggelar berbagai kegiatan dengan melibatkan anak anak.
Selain Workshop boneka kertas juga akan menggelar screening film sosialisasi tentang penggunaan media digital dengan baik ujarnya.
Workshop boneka kertas diikuti sekitar 30 anak mereka cukup antusias memperhatikan cara membuat boneka kertas dari instruktur yang di pandu Eng Unyil dan Death sugar.
Boneka kertas yang di buat anak anak di bebaskan bentuk,dan mereka bebas membuat sesuai yang mereka inginkan kata Eng mengakhiri pembicaraannya dengan awak media Radarbangsa Jateng. (WD/RB Jateng )