LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pembangunan waterboom atau wahana bermain air yang akan di bangun di Objek Wisata Pantai Minang Rua Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan menimbulkan permasalahan dan mencemaskan bagi para nelayan yang berada di lokasi tersebut.
Hal tersebut lantaran tempat parkir atau tambatan perahu para nelayan di sekitar pantai akan tersisihkan dengan adanya pembangunan wahana air tersebut serta belum ada kepastian tambatan perahu para nelayan akan di pindahkan atau tidak.
Dari hasil data yang di himpun oleh media ini dan dari narasumber yang di percaya,diketahui yang akan membangun wahana air tersebut adalah Sukre salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mana mereka adalah pengelola pantai yang berada di lamsel.
“Di sisi lain pokdarwis akan merugikan para nelayan yang mana pencarian mereka hanya mengandalkan dari hasil nelayan.”Ujarnya,saat mewanti wanti namanya disebutkan.Jum’at,(8/11/2019).
Selain itu Menurut warga sekitar yang namanya tidak mau di sebutkan,
“kami tidak setuju dengan adanya pembangunan waterboom di pantai minang rua ini selagi itu akan merugikan kami sebagai nelayan,karena duluan para nelayan di sini dari pada orang yang mau bangun waterboom tersebut,kita tau sejarahnya minang rua ini”Tegasnya.
Kalau masalah ijin lingkungan masyarakat nelayan setengahnya di paksa bertandatangan oleh para oknum yang punya kepentingan di dalamnya,termasuk saya tidak mau bertandatangan dan saya di adu domba sehingga saya ribut dengan Pokdarwis.
“Kami berharap kepada orang yang mau bangun waterboom tersebut agar kami ini di perhatikan dulu dan di carikan solusinya supaya kita bisa saling membahu ,jangan seperti ini hanya sepihak tanpa mementingkan orang banyak”tukasnya.(Rizki)