“Merasa Dirugikan” Nelayan Tolak Wahana Water Boom Minang Rua

- Redaksi

Jumat, 8 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMPUNG SELATAN, RadarBangsa.co.id – Pembangunan waterboom atau wahana bermain air yang akan di bangun di Objek Wisata Pantai Minang Rua Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan menimbulkan permasalahan dan mencemaskan bagi para nelayan yang berada di lokasi tersebut.

Hal tersebut lantaran tempat parkir atau tambatan perahu para nelayan di sekitar pantai akan tersisihkan dengan adanya pembangunan wahana air tersebut serta belum ada kepastian tambatan perahu para nelayan akan di pindahkan atau tidak.

Dari hasil data yang di himpun oleh media ini dan dari narasumber yang di percaya,diketahui yang akan membangun wahana air tersebut adalah Sukre salah satu anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang mana mereka adalah pengelola pantai yang berada di lamsel.

“Di sisi lain pokdarwis akan merugikan para nelayan yang mana pencarian mereka hanya mengandalkan dari hasil nelayan.”Ujarnya,saat mewanti wanti namanya disebutkan.Jum’at,(8/11/2019).

Selain itu Menurut warga sekitar yang namanya tidak mau di sebutkan,

“kami tidak setuju dengan adanya pembangunan waterboom di pantai minang rua ini selagi itu akan merugikan kami sebagai nelayan,karena duluan para nelayan di sini dari pada orang yang mau bangun waterboom tersebut,kita tau sejarahnya minang rua ini”Tegasnya.

Kalau masalah ijin lingkungan masyarakat nelayan setengahnya di paksa bertandatangan oleh para oknum yang punya kepentingan di dalamnya,termasuk saya tidak mau bertandatangan dan saya di adu domba sehingga saya ribut dengan Pokdarwis.

“Kami berharap kepada orang yang mau bangun waterboom tersebut agar kami ini di perhatikan dulu dan di carikan solusinya supaya kita bisa saling membahu ,jangan seperti ini hanya sepihak tanpa mementingkan orang banyak”tukasnya.(Rizki)

Berita Terkait

Peringatan Hari Otonomi Daerah Lamongan, Ini Langkah Besar yang Siap Dijalankan
PWI Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Jatim, Digitalisasi Pendidikan Jadi Sorotan
Tahan Nafas, Wabup Sidoarjo Temukan Kerusakan Parah IGD Sibar
RSUD Probolinggo Raih WTP, Wali Kota Beri Apresiasi
Tak Disangka, Desa Kecil di Gresik Ini Siap Guncang Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih
Tak Disangka! Ini Pesan Mendalam Wali Kota Mojokerto Saat Pimpin Upacara Otoda
Gubernur Khofifah Ungkap Strategi Dominasi Gula Nasional
Rapat Pemkab Mojokerto Jelang May Day 2025

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 21:28 WIB

Peringatan Hari Otonomi Daerah Lamongan, Ini Langkah Besar yang Siap Dijalankan

Jumat, 25 April 2025 - 21:19 WIB

PWI Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Jatim, Digitalisasi Pendidikan Jadi Sorotan

Jumat, 25 April 2025 - 20:56 WIB

Tahan Nafas, Wabup Sidoarjo Temukan Kerusakan Parah IGD Sibar

Jumat, 25 April 2025 - 18:46 WIB

RSUD Probolinggo Raih WTP, Wali Kota Beri Apresiasi

Jumat, 25 April 2025 - 17:59 WIB

Tak Disangka, Desa Kecil di Gresik Ini Siap Guncang Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih

Berita Terbaru

Kantor  BPJS Kesehatan Banyuwangi

Kesehatan

Tunggakan BPJS Menghalangi Akses Kesehatan, Ini Solusinya

Jumat, 25 Apr 2025 - 22:12 WIB

Upacara Hari Otonomi Daerah ke-29 di Pemkab Lamongan (ist)

Politik - Pemerintahan

Peringatan Hari Otonomi Daerah Lamongan, Ini Langkah Besar yang Siap Dijalankan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:28 WIB

PWI Sidoarjo, bekerja sama dengan Komisi A DPRD Jawa Timur, menggelar sarasehan bertema

Politik - Pemerintahan

PWI Sidoarjo Kolaborasi dengan DPRD Jatim, Digitalisasi Pendidikan Jadi Sorotan

Jumat, 25 Apr 2025 - 21:19 WIB

Wabup Sidoarjo melakukan Sidak ke RSUD Sibar, temukan kerusakan pada Lantai  IGD yang baru selesai dibangun (ist)

Politik - Pemerintahan

Tahan Nafas, Wabup Sidoarjo Temukan Kerusakan Parah IGD Sibar

Jumat, 25 Apr 2025 - 20:56 WIB