SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Kelompok 29 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terpogram dari Rumah (MIT-DR) ke-13 UIN Walisongo, Sabtu (15/01/2022) melaksanakan perawatan tanaman TOGA (tanaman obat keluarga) di RT 02 RW 01 kelurahan Sumurrejo dengan mengelompokan tanaman jenis umbian, seperti kunyit kuning, putih, temu kunci, temu ireng, jahe. Taman toga terbagi menjadi 4 Dasa Wisma (DAWIS) dengan luas per dawis ± 2 ×4 M2. Pembagian tersebut bertujuan agar perawatan tanaman toga dapat berjalan maksimal dengan masing masing dawis diberi tanggungjawab merawat tanaman tersebut.
Koordinator Kelompok 29 KKN MIT-DR, M. Nala Syarofa menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menghidupkan kembali kesadaran masyarakat tentang pentingnya tanaman toga dengan beribu manfaatnya yang perlu dirawat dengan baik.
Menurut penuturan bu Nuri salah satu warga yang ikut berpartisipasi dalam perawatan taman toga, tanaman obat yang cukup dibutuhkan adalah lavender sebagai bentuk pencegahan penyakit demam berdarah karena musim hujan seperti sekarang nyamuk berkembangbiak semakin cepat.
Upaya pelestarian lingkungan ada berbagai macam, seperti membuang sampah pada tempatnya, memanfaatkan barang hasil daur ulang serta merawat pohon disekitar lingkungan. Salah satu bentuk atau usaha dalam merawat pohon adalah menebang dahan pohon yang hampir tumbang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (19/01/2022) dimulai dari pukul 08.30 WIB sampai 10.00 WIB.
Sekertaris Lurah, Bp. Mukhammad Khosim menjelaskan Penebangan dahan pohon yang hampir tumbang termasuk kedalam perawatan lingkungan dan sangat perlu dilakukan, “dilihat dari bahayanya jika dahan berdiameter besar tumbang, dapat mengakibatkan macet karena posisi pohon berada di pinggir jalan, luka luka dan bahkan kematian” tegas Mukhammad Khosim
Penebangan ini juga turut dihadiri oleh lurah Sumurrejo, Marsumul. Bhabinkamtibmas Polsek Gunungpati, Aiptu Fajar Satmoko serta Babinsa kelurahan Sumurrejo, Seru Kiswadi
Harapannya dengan perawatan dan pelestarian alam, manusia sadar akan pentingnya alam, karena manusia memebutuhkan alam untuk keberlangsungan hidupnya, manusia juga harus menjaga alamnya agar dapat dinikmati oleh anak cucu nya.