LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Semarak peringatan hari jadi Lamongan yang ke-455 masih terasa hingga kini. Setelah acara puncak yang meriah pada 26 Mei, Pemerintah Kabupaten Lamongan bersiap untuk mempersembahkan pagelaran wayang kulit yang spektakuler.
Pertunjukan yang sarat akan nilai budaya ini akan digelar oleh dalang terkenal, Ki Ardi Purbo Antono, pada Sabtu, (01/06/ 2024), di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Dalang berbakat dari Malang ini akan menghidupkan kembali cerita epik kidung madali Mahapatih Gajah Mada. Kisah hidup Gajah Mada, yang memiliki hubungan erat dengan Lamongan melalui ibunya, Nyai Andongsari, yang dimakamkan di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, akan menjadi sorotan utama.
“Mudah-mudahan pagelaran wayang kulit ini akan menjadi hiburan bagi masyarakat Lamongan. Cerita tentang Mahapatih Gajah Mada akan menginspirasi kita semua, mengingat peran beliau dalam menyatukan Nusantara. Semoga ini juga akan membangkitkan semangat pembangunan di daerah,” ujar Kasat PolPP Jarwito saat diwawancarai di kantornya.
Selain menjadi ajang hiburan, pagelaran ini juga menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan penting terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Jarwito mengajak seluruh warga Lamongan untuk turut serta aktif dalam memerangi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.
“Kami juga akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menyosialisasikan peraturan perundang-undangan terkait cukai melalui seni wayang kulit. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ciri-ciri rokok ilegal serta sanksi yang akan dikenakan bagi pelanggarnya,” tambahnya.
