DEMAK, RadarBangsa.co.id – Miris, seorang siswa madrasah MA Yasua, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, melakukan pembacokan kepada Fathkur, seorang guru olah raga pada saat guru yang sedang melakukan pengawasan Penilaian Tengah Semester (PTS) di kelas, pada Senin (25/9)
Selaku Kepala Sekolah, Masrokin, menurutnya pembacokan yang dilakukan pukul 10.30 WIB, dimana pelaku AR (16), tiba – tiba datang dan lansung masuk di ruang V memberikan salam, spontan langsung mengayunkan arit ke kepala belakang dan lengan tangan kanan korban yang sedang duduk depan meja.
“Sesudah melakukan aksi pembacokan, seorang murid dengan inisial AR tersebut langsung membuang barang bukti di kelas dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor,”ucapnya.
Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami luka serius dan langsung dilarikan ke RS Kariadi Semarang. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi membenarkan kejadian tersebut dan sedang ditangani pihaknya.
“Sementara Polsek Kebonagung sedang menangani kasus ini, dibackup tim opsnal Sat Reskrim Polres Demak. Kami sedang melakukan telusur terhadap kasus ini dan kami harapkan masyarakat untuk tidak panik,” ucap Kasat Reskrim.
Untuk motif pelaku melakukan pembacokan masih dalam penyeledikan pihak kepolisan. Untuk sementara pihak sekolah akan meliburkan siswa karena masih shock dan akan melakukan trauma healing.