KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, melakukan pengecekan pembangunan ruang kelas baru di MTs Miftahul Huda, Desa Silir, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Kamis, 27 Juli 2023.
Kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Kediri Dapil 4, yang meliputi Kecamatan Wates, Ngancar, dan Plosoklaten yang akrab disapa Pak Lutfi ini disambut langsung oleh Kepala MTs, bersama para tenaga pendidik, serta Ketua Yayasan Miftahul Huda, dan Kepala Desa Silir, Muhibbulloh.
Drs. H. Lutfi Mahmudiono saat dikonfirmasi mengatakan, kehadirannya di MTs Miftahul Huda ini untuk melakukan pengecekan pelaksanaan pembangunan ruang kelas baru dari program Pokir anggota dewan tahun anggaran 2023 yang disalurkannya.
“Alhamdulillah kami dapat memberikan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri melalui Pokir saya sebagai anggota dewan senilai Rp. 100 juta untuk pembangunan ruang kelas baru di MTs Miftahul Huda Desa Silir ini. Tadi saya juga sudah melihat secara langsung pelaksanaan pembangunannya, semoga segera selesai dan dapat digunakan secara maksimal,” ucapnya.
Anggota dewan yang akrab disapa Pak Lutfi ini juga berpesan kepada para pendidik di MTs Miftahul Huda supaya memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik, dan SPJ (Surat Pertanggung Jawaban) nya juga dikerjakan secara riil dan baik.
“Tadi juga kami sampaikan kepada Kepala dan para pendidik MTs Miftahul Huda disini, bahwa tradisi penyaluran bantuan melalui Anggota DPRD dari Partai NasDem itu selalu diterimakan utuh, ditransfer langsung kepada penerima tanpa ada potongan maupun cash back. Maka dari itu, jangan sampai disalah gunakan untuk kepentingan lainnya,” tegas Pak Lutfi.
Sementara itu, Kepala MTs Miftahul Huda Silir, Muhammad Fathin, S.Ag menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Drs. H. Lutfi Mahmudiono yang telah memperjuangkan bantuan pembangunan kelas baru untuk Madrasah tersebut, padahal bertahun-tahun juga mengajukan melalui anggota dewan lainnya tidak ada realisasinya.
“Setelah bantuan melalui Pak Lutfi ini realisasi, tempo hari anggota dewan yang sebelumnya kami mintai tolong itu ketemu dan bilang kalau pengajuannya bantuan ke Dinas Pendidikan sudah kedahuluan oleh Pak Lutfi. Padahal sebelum minta tolong kepada Pak Lutfi itu, kami sudah lama mengajukan ke anggota dewan itu. Setelah melalui Pak Lutfi, alhamdulillah cepat ditindaklanjuti, dan bulan Mei kemarin sudah realisasi. Sekarang bangunannya sudah 98 persen dan hampir selesai,” katanya.
Menurut Muhammad Fathin, meskipun pengajuan anggaran Rp. 100 juta itu dalam RAB hanya untuk pengecoran dan pengadaan besi, namun karena ada tambahan dana dari swadaya, akhirnya bisa digunakan membangun ruang kelas baru untuk RKB lanjutan siswa kelas tujuh, dan pada tahun ajaran baru ini sudah bisa digunakan.
“Siswa di MTs Miftahul Huda Silir ini jumlahnya 400 an siswa, dengan rincian kelas tujuh ada 132, kelas delapan ada 125, dan kelas sembilan 116 siswa. Karena banyaknya siswa yang bersekolah disini, maka diperlukan adanya penambahan ruang kelas baru,” ungkapnya.
Muhammad Fathin juga menjelaskan, siswa siswi MTs Miftahul Huda Silir yang telah banyak berprestasi, termasuk menjadi juara Olimpiade tingkat Kabupaten Kediri dan akan mewakili untuk ke tingkat Provinsi ini bukan hanya berasal dari Desa Silir saja, tetapi juga banyak yang dari wilayah Kecamatan Kandat, Ringinrejo, Wates, Ngancar, Plosoklaten, Gurah, maupun dari Kota Kediri dan lain sebagainya.
“Sekolah di MTs Miftahul Huda Silir ini adalah sekolah gratis, sekolahannya berkualitas fantastis, dan pendidikannya betul-betul ketat, mulai jam 06.30 – 14.30 WIB. Khusus untuk siswa siswi yang rumahnya jauh, sejak tahun 2008 disediakan delapan armada untuk antar jemput secara gratis pula,” jelasnya.
