LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, mengungkapkan keprihatinannya terkait pertumbuhan ekonomi nasional yang tinggi namun tidak dirasakan hingga tingkat bawah, terutama oleh pelaku ekonomi kecil seperti Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Dalam acara ‘Nitip Gus’ di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu (3/2), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Gus Imin, mengibaratkan pertumbuhan ekonomi nasional sebagai ‘Raksasa berkaki lumpur’. Menurutnya, ekonomi yang tumbuh tinggi seperti raksasa tersebut keropos, dan dampaknya tidak dirasakan oleh kalangan bawah.
“Ekonomi kita itu tumbuhnya tinggi, 5%-6% tapi sekarang rata-rata 5%. Tapi kayak raksasa berkaki lumpur, keropos. Yang bawah gak menikmati pertumbuhan ekonomi,” kata Gus Imin dengan nada prihatin.
Gus Imin menegaskan bahwa perubahan harus dilakukan, khususnya dalam penguatan UMKM. Menurutnya, UMKM harus tumbuh kuat agar ekonomi Indonesia menjadi kokoh dan dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. “Justru yang bawah, UMKM harus tumbuh kuat, sehingga kakinya kokoh, ekonomi jadi semakin kuat bukan hanya angkanya tetapi kuat sampai kenikmatan rasanya dibawah,” paparnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PKB ini menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah pengangguran yang tidak sesuai dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Menurutnya, strategi yang salah harus diubah untuk menurunkan tingkat pengangguran.
“Ini pasti ada yang salah, salah strategi. Merubah strategi ini namanya perubahan. Supaya ekonomi itu menaikkan kelas UMKM menjadi semakin kuat dan tinggi,” tegas Gus Imin.
Gus Imin juga menegaskan bahwa pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) lebih fokus mendengar suara rakyat dan pelaku usaha kecil, khususnya UMKM. “Kulo kaliane Mas Anies sepakat, kita tidak akan mendengar siapa pun. Yang kita dengar hanya rakyat dan UMKM,” ujar Gus Imin, menunjukkan komitmen pasangan ini untuk mendorong kesejahteraan ekonomi hingga tingkat paling bawah.