Mulai 16-22 Juli Polda Jateng Akan Tutup Seluruh Exit Tol di Wilayah Jawa Tengah

- Redaksi

Selasa, 13 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, RadarBangsa.co.id – Esensi pelaksanaan PPKM Darurat adalah pembatasan mobilitas masyarakat dan pembatasan barang dari satu tempat ke tempat lain. Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam Rapat Polda Jawa Tengah dan Lintas Sektoral di Pendopo Kabupaten Semarang, Selasa (13/7/2021).

Berdasarkan hasil rapat yang digelar Polda Jawa Tengah dengan lintas sektoral, mulai tanggal 16- 22 Juli 2021 seluruh Exit tol di wilayah Jawa Tengah akan ditutup.

Jawa Tengah menurut Kapolda Jateng, dianggap sebagai Episentrum dan central gravity masyarakat. Jawa Tengah dijadikan tujuan mudik dan tujuan aktifitas dalam bentuk apapun.

Baca Juga  Polri Apresiasi Partisipasi Masyarakat Pada Puncak Acara HUT Bhayangkara di Akpol

Tak hanya di 27 Exit Tol yang dilakukan penyekatan, Kapolda juga menyebut ada 224 penyekatan check poin di seluruh wilayah Jawa Tengah juga akan dilakukan pengetatan.

“Ini dalam rangka mengurangi kegiatan-kegiatan masyarakat di wilayah kita, kecuali mereka yang bekerja di bidang esensial maupun kritikal,” terangnya.

“Dari Jakarta dan Jatim tidak bisa masuk ke Jateng kecuali yang masuk dalam Serat Edaran Mendagri Nomor 15 Tahun 2021,”lanjutnya.

Baca Juga  Penyerahan IDSD, Kota Semarang Meraih Juara Umum

Disisi lain Pangdam IV Diponegoro menyebut Angka covid-19 aktif di Kabupaten Semarang sempat landai namun beberapa waktu lalu mengalami kenaikaan yang signifikan namun saat ini sudah mulai menurun.

“Alhamdulillah beberapa hari ini sudah mulai menurun walaupun memang angkanya cukup tinggi,”ucapnya.

Beberapa hal yang didiskusikan dalam rapat tersebut adalah untuk menekan laju pergerakan masyarakat dan kendaraan. Hal ini menurut Pangdam merupakan kendala terbesar karena Kabupaten Semarag ini adalah kota perlintasan baik masyarakat maupun barang.

Baca Juga  Polda Jateng Fokus 4 Wilayah dengan Kasus Covid-19 Tinggi

“Namun kita upayakn ini bisa kita tekan dimana kemarin evaluasi yang dilakukan oleh Bapak Menkomarinves bahwa Kabupaten Semarang ini masih hitam, kita berupaya supaya bisa jadi merah maupun kuning,” terangnya.

Rencananya Presiden Jokowi akan meresmikan program bantuan obat-obatan dan sembako yang akan dilakukan oleh TNI dan Polri.

Agus P/Oki RB

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Ribuan Muslimat Pasuruan Rayakan Maulid Nabi, Khofifah Ajak Teladani Rasulullah
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB