JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Pemuda dari organisasi Nderek Guru, yang lebih dikenal sebagai Ndaru, merilis sebuah jingle yang diberi judul “Wayae”. Lagu ini diperkenalkan dalam acara Peluncuran Relawan Nderek Guru Indonesia dan Deklarasi Dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran, yang berlangsung pada Minggu (17/12/2023) di Tebet, Jakarta Selatan.
“Wayae” merupakan karya dari Amirullah, bekerjasama dengan Ketua Umum Ndaru, Aditya Yusma. Lagu ini diluncurkan sebagai salah satu bentuk dukungan Ndaru untuk memenangkan Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, dalam Pilpres 2024.
Acara Peluncuran Relawan Nderek Guru Indonesia dan Deklarasi Dukungan Ndaru kepada Prabowo-Gibran dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Habib Lutfi bin Yahya, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Habib Soleh, dan tim pemenangan Prabowo-Gibran. Suasana acara berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Dalam sambutannya, Aditya Yusma menyatakan, “Lagu ‘Wayae’ terinspirasi dari keikhlasan, kejujuran, dan komitmen yang ditunjukkan oleh Bapak Prabowo Subianto. ‘Wayae’ merupakan jingle dari Nderek Guru untuk mendukung kemenangan Prabowo-Gibran.”
Yusma juga menegaskan bahwa Ndaru merupakan kontribusi dari santri, baik yang berasal dari berbagai agama maupun suku, sebagai penghormatan kepada Habib Lutfi bin Yahya. Mereka siap mengikuti apa pun yang dititahkan oleh Habib Lutfi bin Yahya.
Saat ini, Habib Lutfi bin Yahya menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia – Jawa Tengah dan merupakan tokoh Nahdlatul Ulama serta anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024.
Dukungan yang besar yang diberikan Ndaru kepada Prabowo-Gibran mencerminkan simbolisme dari kesetiaan pada sosok Guru Bangsa, Habib Luthfi bin Yahya. Kedalaman wawasan kebangsaan dan nilai-nilai toleransi yang dimiliki oleh Habib Lutfi, yang akrab dipanggil Abah Lutfi di kalangan santrinya, telah terbukti. Bahkan, TNI melalui Kepala Staf Angkatan Darat Dudung Abdurahman memberikan penghargaan tinggi dan mengangkatnya sebagai warga kehormatan Tentara Nasional Indonesia beberapa waktu lalu.
“Dukungan Nderek Guru untuk Capres-Cawapres Prabowo-Gibran menjadi harapan untuk masa depan, di mana kita bisa memiliki pemimpin dari kalangan Nasionalis sejati. Dukungan dari Relawan Nderek Guru Indonesia bukan sekadar simbolisme, melainkan harapan untuk memilih pemimpin sesungguhnya dari kalangan Nasionalis NKRI. Deklarasi ini diharapkan menjadi titik awal bagi perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini,” ungkap Aditya Yusma.
