Nelayan Lohgung Gelar Tradisi Petik Laut, Bupati Lamongan : Mari Kita Mensyukuri

- Redaksi

Rabu, 2 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (IST)

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Masyarakat pesisir di kawasan Pantai Lohgung, Brondong, Lamongan, Rabu (2/11), kembali menggelar tradisi petik laut setelah sempat vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.

Selain untuk mengenalkan budaya pada generasi masa depan, tradisi petik laut juga merupakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Lohgung kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah, kemakmuran, dan keselamatan saat melaut.

Berdasarkan data capaian produksi perikanan, Desa Lohgung menjadi salah satu penyumbang hasil produksi perikanan dan lumbung pangan nasional. Pertahun 2021, produksi ikan di Lamongan sebesar 145,89 Ton, dengan produksi hasil tangkap 83,15 ton. Sedangkan di tahun 2022 hingga triwulan III angka produksi perikanan tangkap sudah mencapai 54,03 ton. Hal ini menandakan perikanan di Lamongan setiap tahunnya mengalami trand positif.

“Pemerintah terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tak terkecuali para nelayan, salah satunya dengan memberikan ansuransi kepada nelayan agar terlindungi saat bekerja,”tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka acara tersebut

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Pak Yes mengajak masyarakat Lohgung untuk mensyukuri apa yang telah diperoleh dari laut. “Mari kita mensyukuri apa yang telah didapat dari laut, dengan kita mensyukuri Insyaallah kita akan mendapatkan kelimpahan rizki,” lanjut Pak Yes

Untuk membangun sinergitas dan keakraban dalam mengangkat nilai-nilai kebudayaan, tradisi turun-temurun sejak 40 tahun lalu ini, akan bergulir selama 3 hari, mulai dari doa bersama, pawai perahu ke laut lepas, pembuangan sesaji, tayuban, dangdutan, hingga sholawatan.

“Kegiatan ini untuk membangun keakraban dengan mengangkat nilai-nilai kebudayaan, dan yang terpenting adalah sebagai rasa syukur kami terhadap sang khalik bahwa kita sudah diberi kenikmatan, diberi rizki, diberi kemakmuran selama ini,” kata Yusuf selaku Ketua Rukun Nelayan.

Berita Terkait

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang
Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK
KUR BRI 2025, Langkah Tepat untuk Memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah – RadarBangsa Lamongan
Harga Emas Pegadaian dan Galeri24 10 Januari 2025, Kenali Harga Terkini untuk Investasi
Vivo X200 5G dan Vivo X200 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Cara Cetak SKP di e-Kinerja BKN untuk Guru
Bupati Lamongan Sidak Pengerukan Drainase Antisipasi Banjir
Ketua DPRD Batu, Didik Subiyanto : Pemeriksaan Kendaraan Harus Ditingkatkan Bukan Formalitas

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 21:19 WIB

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Januari 2025 - 19:08 WIB

Penutupan Pasar Hewan Tikung dan Babat, Pemkab Lamongan Upayakan Pengendalian PMK

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:34 WIB

KUR BRI 2025, Langkah Tepat untuk Memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah – RadarBangsa Lamongan

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:07 WIB

Harga Emas Pegadaian dan Galeri24 10 Januari 2025, Kenali Harga Terkini untuk Investasi

Jumat, 10 Januari 2025 - 07:12 WIB

Vivo X200 5G dan Vivo X200 Pro 5G Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya

Berita Terbaru

 iPhone 16  (ist)

Ekonomi

Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang

Jumat, 10 Jan 2025 - 21:19 WIB

Hukum - Kriminal

Lapas kelas I Semarang adakan perayaan natal bersama para napi

Jumat, 10 Jan 2025 - 19:50 WIB