JAKARTA, RadarBangsa.co.id – Nusa Tenggara Barat sukses menjadi Iconic Gelaran Bazar Amal Tahunan ke 54 yang diadakan Wanita International Club (WIC) Jakarta, berlangsung selama 3 hari di Jakarta Convention Center nuansa NTB menghiasi acara prestisius tersebut.
Dipaparkan Panitia WIC, Maria Ginting, kali kedua menjadi iconic Bazar Amal tahunan menjadi tuan rumah Pemerintah Nusa Tenggara Barat sangat luar biasa, menyuguhkan pakaian adat lambung di padu padankan dengan tenun Lenek, rambut di sanggul di kreasikan dengan bunga berwarna merah menyulap 40 panitia menjadi wanita sasak tulen, sehingga membuat kagum dan menimbulkan pertanyaan dari semua pengunjung bazar, baju tersebut berasal dari daerah mana, dan bisa di dapatkan dimana.
“Mengenai NTB luar biasa keren, pertama kali dengan baju NTB semua orang bertanya ini dari adat mana, itulah lambung dan kain tenun sasak dan itulah adat sasak, bener-bener kami di buat menjadi wanita Lombok” jelas Maria di Stand Utama NTB, pada Kamis, 09/11/2023.
Dilanjutkan Maria selain Mandalika yang indah, ternyata Lombok memiliki kekayaan budaya, alam, dan adat yang tidak kalah dengan daerah lain, di setiap sudut acara bazar dihiasi pernak pernik kekayaan budaya NTB. Begitu juga dengan musik Gamelan dan Tarian Sumbawa yang disuguhkan berhasil menghipnotis Penonton.
“Kami tahu lombok kan hanya Mandalika ternyata Lombok memiliki kekayaan budaya yang keren”. Jelas Maria saat di temui kepada awak media.
Maria juga menyebutkan kue yang disuguhkan menyita perhatian ibu-ibu menteri dan ibu-ibu OASE terlebih cerorot yang rasanya sangat pas di mulut.
“Kue Cerorot itu kami coba di dalam bersama ibu-ibu menteri dan Oase dan mereka katakan pas di mulut”. Terang Maria.
Lebih jauh dijelaskan Maria Kerjasama WIC dengan Pemerintah NTB, bahwa seluruh pengurus WIC termasuk 40 Negara yang turut serta di acara Bazar akan berkunjung ke NTB.
Dan berharap Pemerintah NTB bisa membantu mengorganisir semua rombongan ibu-ibu WIC.
“Kerjasama kedepan kami akan berkunjung ke NTB bersama Ibu-ibu WIc termasuk 4” Negara yang turut serta di Bazar ini” jelasnya.
Di akhir wawancara tidak lupa maria sampaikan terima kasih kepada pemerintah NTB, dan jika daerah Nusa Tenggara Barat ada Desa yang sekiranya perlu di bantu maka akan di kunjungi untuk diberikan bantuan.
“Terimakasih kepada pemerintah NTB untuk baju lambungnya dan Dan juga kalau ada tempat atau daerah yang perlu di bantu Jadi bisa kami datangi bahwa
Memang membutuhkan bantuan,” tutup Maria.