Nurhadi : Dengan Gotong Royong, Semua Tertolong

- Redaksi

Jumat, 18 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX DPR RI bersama David Sulaksmono, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kediri saat sosialisasi Program JKN

Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX DPR RI bersama David Sulaksmono, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kediri saat sosialisasi Program JKN

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd, mengajak semua warga masyarakat untuk selalu menerapkan tradisi gotong royong. Hal ini diungkapkannya dalam kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Bersama Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan BPJS Kesehatan, Jum’at, 18 Maret 2022, di aula Hotel Lotus Garden Kediri.

Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia saat dikonfirmasi wartawan

Menurut wakil rakyat dari Dapil Jawa Timur VI yang dikenal dengan jargon Semar Mbangun Kahyangan ini, salah satu gotong royong yang perlu dilakukan di Indonesia adalah dengan ikut serta dalam program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) BPJS Kesehatan.

“Kita dari Fraksi Partai NasDem ini mendukung Inpres No. 1 tahun 2022, yang tujuannya untuk optimalisasi kepesertaan BPJS Kesehatan. Contoh utamanya untuk layanan publik secara keadministrasian jual beli tanah. Maka dari itu kami menyelenggarakan sosialisasi ini agar masyarakat lebih memahaminya,” kata Nurhadi.

Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX DPR RI bersama Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri, H. Nafis Kurtubi saat sosialisasi Program JKN

Dalam sosialisasi yang juga dihadiri Ketua DPD Partai NasDem Kota Kediri, H. Nafis Kurtubi ini, Nurhadi menyebutkan, tidak jarang ditemui di lapangan bahwa orang yang membeli tanah atau bisa dibilang mempunyai uang, bahkan kaya, ternyata mereka belum ikut BPJS Kesehatan, tetapi ikut di asuransi swasta.

“Berarti ini kan tidak ikut gotong royong. Padahal secara nasional Pak Jokowi mencanangkan bagaimana kita menuju Indonesia Sehat itu melalui gotong royong, yang kaya membantu yang miskin. Jadi kita harus mendukung kebijakan Pak Jokowi ini,” ulasnya.

Disinggung mengenai pembayaran kepesertaan BPJS dengan satu harga, Founder Yayasan Laskar Panji Peduli yang selalu blusukan ke desa-desa ini menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam pembahasan di rapat Komisi IX DPR RI.

“Kita tidak ingin memutuskan iuran BPJS Kesehatan secara sepihak, tetapi harus melibatkan stakeholder. Seperti, asosiasi rumah sakit, IDI dan konsumen atau pelanggan,” tutur Nurhadi.

David Sulaksmono, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kediri saat dikonfirmasi wartawan

Sementara itu, Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Cabang Kediri, David Sulaksmono mengatakan, kegiatan sosialisasi bersama antara BPJS Kesehatan dengan Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, S.Pd, dari Fraksi NasDem ini bertujuan untuk mensosialisasikan terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terutama kepada warga di wilayah Kota Kediri.

“Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kota Kediri bisa semakin faham mengenai segala hal program jaminan kesehatan, mulai dari sisi administrasi kepesertaanya dan prosedur pelayanan agar tidak ada kendala,” tuturnya.

Menurut David, sejak dilaunching program NIK (Nomor Induk Kependudukan) sebagai identitas tunggal, peserta JKN saat ini tidak perlu repot untuk membawa kartu kepesertaan BPJS, karena cukup dengan membawa e-KTP atau KK maupun Kartu Identitas Anak.

“Yang penting pada saat pengecekan NIK peserta sudah terdaftar aktif, maka fasilitas kesehatan dapat langsung memberikan pelayanan kepada mereka. Jadi sekarang ini kartu sebenarnya bukan prioritas yang harus dipegang oleh peserta JKN. Kita juga sudah ada kanal lain selain kartu fisik, yaitu KIS Digital yang bisa dimanfaatkan peserta melalui ponsel masing-masing,” jelasnya.

Kegiatan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Bersama Nurhadi, S.Pd, Anggota Komisi IX DPR RI dan BPJS Kesehatan di aula Hotel Lotus Garden Kediri

David juga menambahkan, bahwa dalam Inpres Nomor 01 tahun 2022 ada persyaratan khusus dari lembaga atau instansi akan mensyaratkan kepesertaan program JKN untuk proses administrasi di masing-masing instansi.

“Saat ini instansi yang sudah berjalan di Kementrian Agraria Tata Ruang/BPN untuk transaksi jual beli tanah diwajibkan memiliki kepesertaan JKN. Begitu juga untuk warga yang mencari SIM, atau menunaikan Umroh dan Haji, juga diwajibkan mengikuti program JKN. Kemungkinan secara bertahap lembaga lain juga akan mensyaratkan sama. Jadi masyarakat harus siap-siap kalau suatu saat akan diberlakukan,” imbuh David.

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB