Operasi Keselamatan Candi 2021, Polisi Di Blora Imbau Masyarakat Untuk Tidak Mudik

- Redaksi

Jumat, 23 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLORA, RadarBangsa.co.id – Berbeda dengan operasi lainnya, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2021 yang digelar selama 14 hari kali ini menitikberatkan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keselamatan dalam berkendara. Termasuk, mendukung program pemerintah dalam memutus penularan Covid-19.

“Operasi ini dalam rangka mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan,” ujar Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kasat Lantas AKP Edi Sukamto,SH,MH, Jumat, (23/04/2021)

Baca Juga  Pangdam IV Diponegoro Dampingi Presiden RI Resmikan Bandara Ngloram di Blora

Kasat Lantas AKP Edi Sukamto,SH,MH menjelaskan, dalam kegiatan ini, tidak melakukan razia dan tidak mengutamakan penilangan. Pihaknya hanya melakukan imbauan secara langsung di jalanan dan pembagian masker, pamflet serta stiker.

“Dalam Operasi ini, kami tidak melakukan razia, tetapi memberikan imbauan serta sosialisasi kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (Prokes),” ujarnya.

Tak sampai disitu saja, dalam operasi tersebut pihaknya turut melakukan imbauan larangan mudik kepada masyarakat saat Lebaran mendatang. Menurutnya, tidak melakukan mudik selama pandemi Covid-19, berarti turut menyelamatkan diri sendiri, keluarga dan orang tua, serta keluarga di kampung halaman agar tak terpapar wabah penyakit tersebut.

Baca Juga  PLN Investasi Rp 87,7 triliun untuk Tingkatkan Keandalan dan Pemerataan Kelistrikan pada 2021

“Imbauan kita lakukan dengan humanis. Kita juga mamasang spanduk dan menempelkan stiker di fasilitas umum, agar mereka yang mau pulang mudik Lebaran mengurungkan niatnya,” jelasnya.

Baca Juga  Rutan Kelas IIB Sumenep Kembali Buka Layanan Kunjungan WBP di Hari Lebaran 1444 H

Pihaknya berharap masyarakat bisa mendukung kebijakan larangan mudik. Hal tersebut tidak lain untuk kesehatan dan keselamatan bersama. Pemerintah tentu memiliki pertimbangan, melarang kita mudik agar mengurangi penyebaran Covid-19.

“Kami dari pihak kepolisian bersama TNI dan Pemkab akan terus melakukan kegiatan sosialisasi secara masif agar masyarakat paham alasan dilarang mudik. Bila tetap nekat, tindakan hukum menjadi pilihan akhir,” pungkas Kasat Lantas.

(Sudaliyah/Tarman)

Berita Terkait

Pedagang Pasar Burung Karimata Batalkan Aksi Demo Setelah Kenaikan E-Retribusi Dibatalkan
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo
Subandi : Sowan Kiai untuk Sidoarjo yang Lebih Baik
Kondisi Jembatan Desa Bluru Kidul Sidoarjo Memprihatinkan
Sidoarjo Percepat Digitalisasi Transaksi Pemerintah Daerah
Tag :

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 07:01 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Batalkan Aksi Demo Setelah Kenaikan E-Retribusi Dibatalkan

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Rabu, 2 Oktober 2024 - 06:59 WIB

Dukungan Nyai dan Ning untuk SAE, Bersatu untuk Sidoarjo

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Perkuat Kerjasama, Pemkab Bondowoso Gelar MoU Bersama Perguruan Tinggi dan Lembaga

Kamis, 10 Okt 2024 - 14:37 WIB