KOTA BATU, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota Batu melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kota pada Selasa (18/3/25) di Hotel Orchid. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pembuatan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, dengan tema “Optimalisasi Inovasi dan Transformasi Sosial Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan.”
Hadir dalam acara tersebut, Walikota Batu Nurochman, SH, MH, Wakil Wali Kota Heli Suyanto, SH, MH, Sekda Zadiem Efisiensi, Ketua DPRD Didik Subiyanto, SH, serta perwakilan TNI, Polri, Wakil Ketua DPRD Punjul Santoso, beberapa anggota dewan, SKPD, Dirut PDAM, Kepala Desa dan Lurah, serta beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas).
Plt Kepala Bapelitbangda Kota Batu, Drs. Eko Suharsono, MM, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang ini dilaksanakan untuk memperoleh masukan dari stakeholder guna menyempurnakan penyusunan RKPD. “Forum ini penting agar kita bisa mendapatkan input dari berbagai pihak dalam rangka penyusunan RKPD yang lebih baik,” ujar Eko Suharsono.
Ketua DPRD Kota Batu, H. Muhammad Didik Subiyanto, SH, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musrenbang dalam proses perencanaan pembangunan. “Musrenbang adalah wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan menyusun program pembangunan yang tepat sasaran,” jelas Didik Subiyanto. Ia juga memaparkan bahwa pada tahun 2025, DPRD Kota Batu telah mengajukan 1.284 pokok-pokok pikiran (Pokir) yang terbagi dalam sektor sosial, ekonomi, infrastruktur, lingkungan, dan pelayanan publik.
Walikota Batu H. Nurochman, SH, MH, dalam pemaparannya menegaskan bahwa tidak ada lagi visi misi masing-masing kepala dinas atau OPD. “Hanya ada satu visi dan misi, yakni visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah. Kepala dinas hanya berperan sebagai pengampu visi misi tersebut,” tegas Nurochman.
Dalam kesempatan itu, Nurochman juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan generasi emas 2045, dengan salah satu program unggulannya, yaitu beasiswa kuliah untuk 1000 sarjana setiap tahunnya melalui anggaran APBD Kota Batu. “Kami berharap program ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Batu,” pungkas Nurochman.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin