LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Orientasi pengenalan dan penguatan jiwa korsa bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) formasi 2023 di Kabupaten Lamongan bertujuan untuk memperkuat pemahaman tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) di lingkungan Pemkab Lamongan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Nalikan, meresmikan kegiatan orientasi pengenalan dan penguatan jiwa korsa P3K formasi 2023 gelombang keempat pada Rabu (26/6) di Aula Gadjah Mada Pemkab Lamongan Lt.7. Nalikan menjelaskan bahwa pemahaman maksimal terhadap tupoksi dapat menjawab tantangan dinamika masyarakat.
“Orientasi lima hari ini bertujuan mencapai tiga sasaran utama, yaitu penanaman nilai inti Berakhlak ASN, pemahaman peran bangga melayani, dan city branding Lamongan Megilan. Semua ini harus diterapkan dalam pelaksanaan tupoksi ke depan,” ujar Nalikan.
Kepada 583 P3K (terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pendidik, dan tenaga teknis) gelombang keempat (gelombang terakhir), Nalikan menekankan bahwa untuk merespons dinamika permintaan masyarakat diperlukan peningkatan kompetensi. Sesuai dengan bagian dari city branding Lamongan Megilan yaitu “adaptif”, semua P3K di Lamongan harus adaptif, terutama mengingat perkembangan teknologi yang sangat cepat saat ini.
“Kompetensi kalian semua harus terus diasah. Di era yang maju, bukan hanya permintaan yang meningkat, tetapi juga kecepatan perubahan. Contohnya, para tenaga pendidik harus terus belajar mengikuti perubahan kurikulum merdeka setiap tiga tahun sekali, demikian juga dengan bidang lainnya,” tegasnya.
Selain itu, Nalikan meminta agar 2.320 P3K formasi 2023 terus menjaga sikap untuk mengimbangi kompetensi dan integritas ASN, termasuk menjaga kontribusi positif dalam penggunaan media sosial.