PA Korban Prostitusi Online minta maaf Kepada Orang Tua dan Semua

- Redaksi

Minggu, 27 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – PA (23) “Saya minta maaf sebesar sebesarnya kepada orangtua saya, keluarga dan sahabat atas peristiwa yang saya alami,”korban prostitusi online sebelum meninggalkan halaman Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu dini hari (27/10/2019) sekitar pukul 01.30 WIB

“Bahkan saya juga keberatan atas pemberitaan karena saya bukan pemenang sebagai Putri Pariwasata Indonesia.Saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indoenesia.

Berapa tahun ini sayasaya kerja sewajarnya. Saya punya usaha bersama teman teman saya,” lanjut PA saat memberi keterangan kepada wartawan juga disaksikan oleh Dirreskrimum Kombes Gidion Arif Setyawan didampingi KAsubdit Jatanras AKBP Leonard M Sinambela dan Kanit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Aldy Sulaiman.

“ Sekali lagi saya mohon maaf. Apapun yang terjadi ini merupakan pelajaran yang sangat besat bagi saya. Saya di sini (Polda Jatim) sedang menjalani proses penyidikan. Saya bisa pulang ke rumah setelah menjalani pemeriksaan. Saya terima kasih kepada pimpinan disini (Dirreskrimum) dan penyidik yang menangani perkara saya karena saya diperlakukan dengan baik,”ujarnya.

Untuk diketahui, Akhirnya tim penyidik Unit V Subdit III Ditreskrimum Polda Jatim menetapkan mucikari berinisial Julendi alias Jl (51) resmi menjadi tersangka dalam kasus prostitusi online, yang melibatkan PA (23) menjadi korban prostitusi online.

“ Penyidik kami telah menetapkan inisial JL sebagai tersangka kasus prostitusi online. Sedang PA yang menjadi korban prostitusi online bakal pulang setelah menjalani pemeriksaan selama 1 x 24 jam,”ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setyawan, Sabtu malam (26/10/2019).(Red)

Berita Terkait

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia
Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers
Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih
Khofifah Apresiasi Buku Gus Kikin : KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam
Peringati HDI 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Kesetaraan untuk Disabilitas
Penguatan Wawasan Kebangsaan Melalui Gerakan Pramuka di Lamongan
Hangat dan Penuh Sukacita, Khofifah Tumpengan dan Berbagi Semangat dengan Penyandang Disabilitas
Pilar Utama Pembangunan Inklusif, Khofifah Dorong Peran Penyandang Disabilitas
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 09:51 WIB

Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Takbenda UNESCO, Khofifah : Alhamdulillah, Kesenian Jatim Mendunia

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:30 WIB

Kapolsek Tikung Polres Lamongan Ucapkan Selamat atas Terverifikasinya Media Nasional Radar Bangsa oleh Dewan Pers

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:39 WIB

Khofifah Apresiasi Buku Gus Kikin : KH Hasyim Asy’ari, Pemersatu Umat Islam

Selasa, 3 Desember 2024 - 23:35 WIB

Peringati HDI 2024, Pj Gubernur Adhy Serukan Kesetaraan untuk Disabilitas

Berita Terbaru