DUMAI, RadarBangsa.co.id – Keluhan dari Warga Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai, mengeluhkan dengan dampaknya polusi debu dari Pabrik Semen Padang, dari debu Semen Padang tersebut, itu satu ancaman yang berterbangan ini semakin menjadi-jadi dan masyarakat sekitarnya semakin panik dengan adanya debu tersebut,
Bahkan warga mengakui debu polusi jenis semen itu menyebabkan warga sekitar mengalami keluhan kesehatan, terutama bagian saluran pernafasan serta batuk.
Dalam Tragisnya lagi dampak dari debu Semen Padang ini, juga dapat dirasakan langsung oleh murid-murid Sekolah Dasar Negeri 003 yang hanya berjarak sekitar 100 Meter saja dari pabrik tersebut, Serpihan debu dari Pabrik Semen terlihat jelas melekat baik diluar sekolah maupun dalam ruangan kelas sekalipun.
“Kami belajar jadi terganggu karena debu dari pabrik Semen Padang yang berterbangan, bahkan kami dari siswa juga merasakan dampaknya yakni mengalami sesak nafas dan batuk dari debu semen yang terbang,”ungkap Yulianto salah seorang siswa.
Sementara itu, Ketika dikonfirmasi Radarbangsa.com Plt Kepala Sekolah SDN 003 Nurlela juga mengakui dampak dari debu Semen Padang ini juga membuat Sekolahnya jadi sepi, karena orang tua murid tidak mau mendaftarkan anaknya sekolah di SD tersebut dengan alasan debu tadi.
“Ya, karena akibat debu dari PT. Semen Padang ini, banyak orang tua atau warga sekitar yang enggan mendaftarkan anaknya bersekolah di SDN 003 ini, habis gimana orang tua tak mau ambil resiko anaknya setiap hari harus menghirup debu Semen Padang, jelasnya saat dijumpai in wartawan di Sekolahnya”.Nurlela
“ Lanjutnya, Kami sangat jelas merasakan dampak dari debu Semen Padang ini, karena Sekolah sangat berdekatan langsung dengan pabrik, Untuk itu saya selaku tenaga pengajar meminta sekolah ini dipindahkan, agar anak-anak kami bisa menikmati proses belajar-mengajar dengan baik sama halnya dengan murid lainnya diluar sana,” tandasnya lagi.
Dengan Parahnya lagi, dari debu Semen Padang tersebut , sangat jelas dapat dirasakan oleh warga sekitarnya yang tinggal sangat berdekatan dengan Pabrik Semen Padang ini yang hanya berjarak sekian meter saja, Dimana debu Semen Padang yang bertebaran ini nampak jelas menempel di rumah-rumah warga.
“Dalam hal ini, Kami disini sebetulnya sudah tak tahan dengan debu Semen Padang ini, karena ini sudah membahayakan sekali dengan banyaknya korban dari warga yang jatuh sakit rata-rata mengeluhkan dari pernafasan, kata Ridho salah seorang warga yang tinggal sangat berdekatan dengan pabrik Semen Padang”.sebut Ridho warga sekitar.
Ia juga mengakui selama ini hanya menerima janji-janji manis saja baik dari perusahaan maupun pemerintah baik kecamatan maupun kelurahan. “Saat ini kami dari warga hanya membutuhkan penanganan kesehatan, karena dampak dari menghirup debu Semen Padang ini”, tandas Ridho lagi.
Para warga juga sangat menyesalkan sikap dari Managemen PT. Semen Padang yang selama ini sama sekali tak memperdulikan akan kesehatan warga. Pasalnya sejak perusahaan itu berdiri dari tahun 2015 lalu yang namanya kesehatan atau pengobatan gratis untuk warga sekitar tidak pernah diwujudkan oleh perusahaan.
Para warga juga menegaskan, jika PT .
Semen Padang ,tidak mempedulikan masyarakat yang kecil ini, kami minta dengan hormat saja agar segera pergi dari kota Dumai ini atau cari saja tempat lain untuk beroperasi.
“Janganlah kami yang dapat penyakit nya saja dan makan debu semen setiap harinya, justru yang dapat untung pihak perusahaan, artinya jangan mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain, tambah Ridho lagi dengan wajah emosi nya ”( Sri/Desi