KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Para pelaku UMKM yang tergabung dalam Kediri Young Enterpreneur (KYE), selama dua hari, Sabtu – Minggu, 26 – 27 Maret 2022, menggelar Pesta UMKM Millenial Kediri, mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.
Kegiatan yang bertempat di Foresthree Kitchen X Tempat Bercakap Kopi Kediri, Jalan RA Kartini No. 69 Desa Doko, Kecamatan Ngasem ini juga mendapatkan dukungan dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono.
Saat mengunjungi kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1218 tersebut, anggota dewan yang akrab disapa Pak Lutfi tampak sangat akrab dengan para pelaku UMKM yang membuka stand pameran. Bahkan bagaikan bertemu dengan ayah kandungnya, mereka terlihat saling curhat dan bergurau bersama.
Wakil Ketua K9misi I DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono di sela kunjungannya mengatakan, Pesta UMKM Millenial Kediri ini merupakan kegiatan luar biasa yang perlu mendapatkan apresiasi untuk membangkitkan semangat pelaku usaha dengan jargon UKM naik kelas.
“Semoga yang dicita-citakan oleh para millenial ini bisa membanggakan Kediri dan bisa go internasional. Karena produk-produknya saya lihat lain dari pada yang lain. Ini suatu indikasi bagus untuk peningkatan UMKM, dan semoga semakin naik kelas, serta bisa membawa nama Kediri di kancah nasional dan internasional,” katanya.
Menurut Pak Lutfi, pelaku UMKM di Kabupaten Kediri ini bukan hanya hebat dalam membuka bisnis, tetapi juga untuk mengembangkannya. Mengingat mayoritas masih anak muda, atau disebut Millenial, pada umumnya mereka faham bagaimana cara memasarkan produk secara digital.
“Tadi saya keliling berkunjung di sini, ada banyak produk UMKM yang dihadirkan. Ada beragam makanan minuman, handycraft, dan home decor. Semuanya bagus, dan patut mendapat dukungan dari pemerintah serta berbagai pihak terkait,” katanya.
Pak Lutfi berharap, gelaran Pesta UMKM Millenial ini tidak hanya di Kediri, namun juga dikembangkan di tempat lain, sehingga bisa lebih dikenal masyarakat Kediri maupun tingkat internasional.
“Sebagai Anggota DPRD, kami ikut mendorong. Dalam hal-hal tertentu misalkan dari dinas atau Bupati Mas Bup Dhito perlu menganggarkan UMKM ini supaya naik kelas, tentunya kami ikut mengawal dan mendorong, karena pemerintah harus menjadi motivator untuk naik kelasnya UMKM di Kabupaten Kediri,” ungkapnya.
Anggota dewan yang dekat dengan rakyat ini juga menjelaskan, terkait dengan pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri, DPRD dan Mas Bup Dhito juga telah menginisiasi untuk membuat galeri UMKM di area bandara guna menampung dan memperkenalkan produk-produk unggulan UMKM Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Ketua Panitia Pesta UMKM Millenial Kediri Tahun 2022, Ratih Kusuma Dewi mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1218. Pihaknya juga mengaku siap menerima tantangan dari Pak Lutfi untuk menjadikan Pesta ini sebagai event tahunan.
“Kami juga dapat kabar kalau akan ada Galeri UMKM di Kantor DPRD Kabupaten Kediri. Semoga ke depan, kami bisa ikut memajang produk unggulan disana,” kata owner pie nanas Candaria ini.
Ratih juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Anggota DPRD, Pemkab Kediri serta dinas terkait, karena event Pesta UMKM Millenial Kediri ini menjadi center of point masyarakat bahwa produk-produk UMKM disini luar biasa sampai dibeli pejabat dan anggota dewan.
Di tempat sama, Kepala Cabang Pembantu Bank Jatim wilayah Wates, Five mengatakan, pihaknya sangat mendukung para pelaku UMKM dengan berbagai program pembiayaan, permodalan dan lain sebagainya.
“Sekarang ini ada program KUR (Kredit Usaha Rakyat, red) dengan bunga yang ringan, karena ada subsidi, sehingga kita lebih giat lagi merangkul para UMKM. KUR itu batas maksimalnya bisa sampai Rp. 500 juta, dan bisa untuk merangkul semua lapisan menengah dan keatas,” ungkapnya.