PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Maraknya perbincangan dikalangan masyarakat mengenai status pendidikan bacawali Raharto Teno Prasetyo – Hasjim Ashari dan Saifullah Yusuf – Adi Wibowo, hingga saat ini terus bergulir.
Salah satu yang sedang membincangkan, muncul dari elemen masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Pandawa Pasuruan (gabungan NGO dan Tokoh Masyarakat).
Koordinator Pandawa Pasuruan SURATMAN, saat ditemui di Kantor Sekretariat Jl. Durian Raya Perum. Bugul Permai Pasuruan mengatakan, atas dasar perbincangan yang hingga saat ini bergulir di kalangan Masyarakat Kota Pasuruan, ia mengkhawatirkan perbincangan tersebut dapat berpotensi konflik horizontal yang terjadi antar pendukung bakal calon Walikota Pasuruan.
Karena tidak menutup kemungkinan jika persoalan status pendidikan bacawali Kota Pasuruan tetap dibiarkan bisa dijadikan bahan untuk saling menyudutkan pasangan calon lain.
“Oleh karenanya kami meminta masing-masing bakal calon Walikota Pasuruan agar segera membuka diri dan menyampaikan informasi kejelasan riwayat status pendidikan kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui kejelasan dan kebenarannya.
sehingga masyarakat mengakhiri perbincangan yang menjadi pertanyaan selama ini demi situasi Kota Pasuruan yang lebih jujur, aman dan indah”, tutur Suratman. Jum’at, (18/10/2020).
Diberitakan sebelumnya dimedia online, jika pernah terdapat pemberitaan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) diisukan ada permasalahan ijazah dan baru-baru ini muncul salah satu nama bakal calon Walikota Pasuruan, beredar dibelakang nama terdapat “ST” dan setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Pasuruan dibelakang nama tidak ada “ST”.
(Ank)